Sering Merasa Pusing Setelah Gempa? Ini Penjelasannya

Primaberita.com –  Kota Banten baru saja dilanda gempa dengan kekuatan sebesar 6,4 SR. Hal ini tentu saja menimbulkan kepanikan bagi warga sekitar.

Gempa bumi membuat tubuh tidak seimbang, oleh karena itu setelah gempa biasanya banyak orang yang merasa pusing. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang merasakan pusing setelah gempa.

Faktor pertama karena masalah kejiawaan yang berpengaruh pada fisik. Gempa yang terjadi akan menimbulkan kepanikan, dan itu menimbulkan adrenalin dalam tubuh akan terpompa. Hal ini menyebabkan timbulnya keringat dingin, rasa pusing dan mual.

Faktor kedua adalah karena keseimbangan tubuh yang kacau akibat gempa. Saat gempa terjadi otomatis tubuh akan terguncang, dan hal ini menyebabkan kekacauan pada sistem keseimbangan tubuh. Saat keseimbangan tubuh kacau rambut- rambut halus pada telinga ikut berputar. Walaupun gempa telah berhenti dan tubuh berhenti terguncang cairan pada telinga tetap berputar sehingga menimbulkan gagal fokus pada pengelihatan.

Pengelihatan yang tidak fokus dan berputar-putar inilah yang menyebabkan timbulnya rasa pusing bahkan mual setelah gempa terjadi. Sama halnya ketika kita setelah berputar-putar.

Durasi pusing yang dirasakan orang-orang setelah gempa juga berbeda. Umumnya jika usia msih muda, maka rasa pusing akan cepat hilang. Namun untuk usia lanjut durasinya sedikit lebih lama. Rasa pusing ini juga akan hilang dengan sendirinya. Namun untuk penderita vertigo diperlukan penangan khusus seperti minum obat setelah gempa terjadi agar rasa pusing bisa hilang.