Apasih Hari Tasryk Bagi Umat Muslim? Ini Penjelasannya

Primaberita.com – Pasca Hari Raya Idhul Adha, umat Islam akan melewati Hari Tasryk yang berlangsung selama 3 hari (11-13 Dzulhijjah). Hari Tasryk sendiri adalah hari di mana seseorang dilarang untuk berpuasa dan dianjurkan untuk banyak berdoa dan berdzikir.

Dalam masa itu, umat Islam yang melakukan ibadah haji tengah melempar jumrah, ada pun umat Islam di seluruh dunia yang tak berhaji melakukan penyembelihan hewan qurban. Nabi Muhammad SAW sendiri menyebutnya sebagai hari makan dan minum.

Menurut Hadist dari Abdullah bin Qurth radhiyallahu‘anhu, Nabi SAW bersabda:
“Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari qurban (Idul Adha) kemudian hari al-qarr,” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan dishahihkan al-Albani. Al-A’dzami mengatakan dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah: Sanadnya Sahih).

Beberapa zhikir yang diajurkan oleh ajaran Islam pada hari tasyrik yaitu berzhikir kepada Allah dengan bertakbir setelah menunaikan salat wajib. Perbuatan ini disyariatkan hingga akhir hari tasyrik hal ini diriwayatkan dari Umar, Ali dan Ibdu Abbas.

Berdzikir dan memuji Allah ketika makan dan minum yaitu dengan cara membaca basmallah dan dan mengakhirinya dengan hamdallah. Berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di hari tasyrik bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji.

Add a Comment