Presiden Jokowi Sering Marah Ke Menteri dan Dirjen Lantaran Ada….

PrimaBerita – Presiden Joko Widodo atau yang sering disapa Jokowi sering marah ke menteri dan direktur jenderal (dirjen) lantaran ada yang mempersulit prosedur. Dipersulitnya prosedur dinilainya mengganggu suplai dan permintaan.

Saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengatakan hal yang sering membuat dirinya marah ke menteri dan dirjen.

“Jangan sampai dalam situasi demand yang terdistrupsi, situasi suplai yang terdistrupsi, produksi yang terdistrupsi, kita malah nggak merespon itu, masih menganggap biasa-biasa saja. Yang sering saya marah pada menteri maupun dirjen gara-gara hal seperti ini,” kata Jokowi.

Ia juga mengatakan bahwa urusan dokumen sulit dan bukan hanya di kementerian perdagangan saja.

“Tidak hanya di kementerian perdagangan karena ini urusannya juga bukan hanya kementerian perdagangan. Urusan dokumen saja sulit,” lanjutnya.

Jokowi mencontohkan masalah komoditas anggur yang menurutnya dipersulit dalam pengurusan dokumen. Belum lagi untuk komunitas lainnya.

“Misalnya industri holtikultura, urusan anggur urus dokumen saja aja sangat sulit sekali. Juga komoditas-komoditas yang lain, perlu rekomendasi dari sini, rekomendasi dari sini. Ini sudah harus hilang. Dalam situasi kayak gini,” kata Jokowi.

Dalam raker Kemendag tahun ini, Jokowi berpesan untuk melakukan ‘relaksasi’ prosedur. Bagaimana caranya, prosedur harus dipermudah di tengah kondisi ekonomi saat ini menyusul wabah virus Corona COVID-19.

“Jadi rapat kerja pada hari ini itu fokusnya di situ saja. Bagaimana relaksasi, bagaimana melonggarkan, bagaimana mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit,” jelasnya.