Jokowi : Lelang Proyek Pembangunan Infrastruktur dilakukan Awal tahun

PrimaBerita – Presiden Joko Widodo meminta proses lelang proyek pembangunan infrastruktur di daerah dapat dilakukan sejak awal tahun agar tidak kejar-kejaran di akhir tahun.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan peresmian Terowongan Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/01).

“Lelang itu lakukan seawal-awal mungkin. Sedini mungkin. Sehingga di awal Januari sudah bisa kerja di lapangan, kualitas bangunan kita dapat yang baik, tidak kejar-kejaran di akhir tahun,” ujar Jokowi.

Adapun, Jokowi mengapresiasi proses lelang proyek pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan sejak awal oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Langkah ini disebut sebagai upaya mempercepat pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur tahun 2020. Yang dapat dimulai dengan segera di awal tahun anggaran. Untuk diketahui, Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kementerian PUPR tahun 2020 tercatat mencapai Rp120 triliun.

“Saya rasa anggaran di KemenPUPR adalah anggaran yang terbesar di antara kementerian lain yakni Rp120 triliun. Dan itu memang dipakai untuk pembangunan infrastruktur dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” katanya.

Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim Kementerian PUPR telah menjalankan proses lelang sejak dini. Pelaksanaan lelang telah dilaksanakan sejak 6 November 2019. Hingga 29 Januari, kata Basuki, PUPR telah terikat kontrak sebanyak 3.086 paket pekerjaan senilai Rp36,2 triliun.

Dalam sejumlah kesempatan, Jokowi selalu menyerukan agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dilakukan sedini mungkin dengan perencanaan waktu yang tepat.

Saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019. Pada 6 November tahun lalu misalnya, Jokowi menyebut pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dilakukan segera dan tepat waktu dapat menjadi pendorong serta penggerak perekonomian nasional.

Add a Comment