Politikus Iran Melakukan Sayembara Berhadiah Untuk Membunuh Trump

PrimaBerita – Seorang politikus Iran, Ahmad Hamzeh, menggelar sayembara berhadiah US$3 juta (sekitar Rp41 miliar) bagi siapa saja yang bisa membunuh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dia mengatakan tawaran itu disampaikan sebagai aksi balas dendam atas pembunuhan terhadap seorang perwira tinggi militer Iran, Jenderal Qasem Soleimani (62), akibat serangan pesawat nirawak (drone) AS di Baghdad, Irak, pada 3 Januari lalu.

Sayembara Berhadiah

“Atas nama warga Provinsi Kerman, kami akan membayar US$3 juta secara tunai kepada siapa saja yang bisa membunuh Trump,” kata Hamzeh

“Hal itu membuat kita melihat rezim pemerintahan itu (Iran) dikuasai teroris, dan rezim itu harus berubah,” kata Wood.

Baca juga:

Manfaat Buah bagi Kesehatan Tubuh, Konsumsi Buah Setiap Hari

Resep Ketan Mangga atau Mango sticky rice ala Thailand

Soleimani

Soleimani adalah salah satu tokoh militer di Iran yang sangat berpengaruh. Dia bahkan ikut bertempur di Irak dan Suriah.

Trump mengklaim sengaja menghabisi Soleimani karena dianggap sebagai ancaman bagi AS.

“Kami mengambil keputusan untuk menghentikan perang. Kami tidak bertindak untuk memulai perang,” ujar Trump.

Saat ini pertikaian AS dan Iran semakin meruncing usai tewasnya Soleimani. Iran menyatakan akan membalas dengan serangan di dalam negeri jika AS terus bersikap agresif.

AS juga terus memperkuat pasukan di Timur Tengah untuk menghadapi ancaman Iran, dan menjaga pasokan minyak.

Baca juga: Sidang Pemakzulan Trump Diwarnai Penyembunyian Saksi

 

sayembara berhadiah, politikus Iran, pemakzulan Trump

Add a Comment