Jokowi : Politik Nakut-Nakutin Itu Namanya Politik Genderuwo!

Primaberita.com – Saat membagikan sertifikat tanah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Presiden Jokowi menyebut masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan politikus yang suka menakut-nakuti yang dia sebut sebagai ‘genderuwo’.

“Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran. Setelah takut yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Masyarakat menjadi, memang digiring untuk ke sana. Dan yang ketiga menjadi ragu-ragu masyarakat, benar nggak ya, benar enggak ya?” ucap Jokowi.

“Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Nggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti,” lanjutnya.

Jokowi berharap semua elemen masyarakat bisa menjaga persatuan dan kesatuan antarsesama. Karena NKRI merupakan Negara yang memiliki berbagai keberagaman dan rentan akan propaganda.

“Saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang besar. Penduduk kita sekarang sudah 263 juta. Kita ini dianugerahi oleh Allah SWT perbedaan-perbedaan, warna-warni, beda suku, beda agama, beda adat, beda tradisi, beda bahasa daerah, beda semua,” ujar Jokowi lagi.

“Kita memiliki 714 suku, banyak sekali suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bahasa daerahnya beda-beda, ada 1.100 lebih bahasa daerah kita,” lanjut Jokowi.

“Oleh sebab itu jangan sampai karena pilihan bupati, gubernur, presiden, ada yang tidak saling sapa dengan tetangga. Ada yang tidak saling sapa antarkampung, antardesa, tidak rukun antarkampung. Jangan sampai terjadi seperti itu di Kabupaten Tegal, di Provinsi Jawa Tengah. Setuju?” tutup Jokowi.

 

Add a Comment