Harga Beras Naik, Wakil Ketua DPR Sebut Pemerintah Manipulasi Data

Primaberita.com – Kenaikan harga beras di awal tahun 2018 mendapat kritikan dari Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Fahri menilai jika kenaikan harga beras yang terjadi saat ini hanya menjadi beban bagi rakyat.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, harga beras medium mengalami fluktuasi Rp. 9.450-Rp 11.000 per liter. Sementara itu, beras premium juga merangkak naik mulai dari Rp 12.800-13.000 per liter.

Atas kenaikan itu, Fahri menagih janji pemerintahan Presiden Jokowi. “Belum hilang dalam ingatan, pemerintah berjanji bahwa tidak akan terjadi gejolak harga. Mana janjinya sekarang?” tulis Fahri di akun Twitter nya.

Lebih jauh Fahri juga menyebut jika Pemerintah memanipulasi data tentang beras. Kejadian saat ini ia katakan menjadi bukti jika bahwa ada data yang tidak sinkron dengan kenyataan.

“Kita juga dikejutkan pada saat para pembantu Presiden masih sibuk mencari penyebab kenaikan harga beras, tiba-tiba saja tanpa permisi muncul keinginan impor beras,” tutup Fahri.

Add a Comment