Hadirkan Produk Stylish Limbah Berkualitas di Jakarta Fashion Week 2019

Primaberita.com – Threadapeutic, merupakan sebuah Stylish lini aksesoris fashion yang menjual produk fashion berkualitas yang berasal dari olahan material bekas. Ketertarikan untuk mengurangi limbah demi menjaga lingkungan menjadi salah satu tujuan Threadapeutic. Dalam talkshow bertajuk Fashion Waste Awareness yang digelar di The Hall, Senayan City, pada Rabu (24/10/2018) lalu, Hana Surya selaku Founder dan Creative Director Threadapeutic mengatakan,

“Kami biasanya mengolah limbah fashion (fashion waste) berupa kain perca yang dijahit bersama untuk kemudian diolah lagi menjadi fashion item, seperti tas atau busana daur ulang yang layak pakai dan memiliki nilai jual tinggi.”

Berkiblat pada pakem slow fashion, Threadapeutic hadir sebagai lini fashion accessoriesyang fokus memikirkan dampak positif bagi sekitarnya. Perhatiannya tidak hanya sebatas keberlangsungan produk yang dinilai tahan lama, namun juga menyiasati limbah kain sebagai bahan baku dalam tiap produk yang diciptakan.

Ketertarikan untuk mengolah material bekas ini menjadi salah satu tujuan Threadapeutic untuk mengurangi limbah dan menjaga ekosistem sekitar. Sedangkan dalam jangka panjang, mengedukasi tentang pentingnya mencipta barang baru tanpa menambah tumpukan sampah di muka bumi adalah misi yang ingin diwujudkan.

Tak hanya memperpanjang usia material yang digunakan, fashion items dari Threadapeutic juga memiliki nilai circular economy dengan kreasi dan desain yang antimainstream.

“Untuk pembuatan satu tas saja kita bisa sampai satu bulan, karena kami mengedepankan kualitas dan kreativitas. Kami bekerja sama enggak hanya dengan bank sampah dan komunitas, tapi juga para fashion maker, seperti brand Purana dan (X)SML.”

Tak hanya limbah kain,

Threadapeutic juga mengolah spanduk bekas fashion event. Hana bahkan memberikan saran, “Kalau boleh kasih saran, spanduk bekas event JFW 2019 ini, kan, banyak. Bagaimana kalau dikumpulkan dan diolah lagi untuk dijadikan goodie bag untuk JFW tahun depan. Selain berguna, ada nilai historikalnya juga.”

Sejak tahun 2015, Threadapeutic telah menghasilkan beragam fashion item seperti clutch, tote bag, sling bag, pouch, hingga tas laptop.

Keinginan Hana untuk memberi dampak sosial juga direalisasikannya lewat sistem kerja tanpa diskriminasi. Siapa saja bisa menjadi motor penggerak Threadapeutic, termasuk orang-orang difabel dan pengungsi. Semua diberi kesempatan untuk mengembangkan diri dan bekerja tanpa terkecuali, syaratnya hanyalah belajar dengan tekun untuk menghasilkan yang terbaik.

Ke depannya, lini yang juga melebarkan ke segmen interior bernama Thread Living, ini akan lebih fokus untuk menyebarkan pembelajaran dan pelatihan berbasis upcycle, khususnya bagi anak mudaHana mengharapkan limbah akan semakin berkurang apabila orang-orang menggunakan kreativitasnya dalam membuat barang baru.

“Sampah itu harus diolah dengan baik dan sungguh-sungguh. Jangan sampai sampah yang diolah hanya menciptakan sampah baru lagi,” ujar Hana.

Untuk tahu lebih banyak, Anda bisa kunjungi booth Threadapeutic di The Hall, Senayan City lantai 8 dalam rangkaian pagelaran JFW 2019.

Semoga dapat memberikan inspirasi untuk sobat Prima semua ya ! Kalau ada kritikan dan saran, boleh comment di bawah ya 😀 Biar kita sama-sama saling berbagi nih sobat Prima. hihihihi… 😀

Terimakasih !…

Add a Comment