Kenali Dulu Berbagai Gejala Penyakit Asma Agar Tidak Gampang Kambuh

Primaberita.com – Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran udara (bronkus). Peradangan mengakibatkan bronkus menjadi bengkak, menyempit, dan terus memproduksi lendir berlebih. Asma tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dikendalikan gejalanya. Salah satu caranya adalah dengan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab asma Anda mudah kambuh.

Peradangan yang disebabkan oleh asma membuat otot-otot di sekeliling saluran napas ikut membengkak dan kemudian mempersempit terowongan jalur napas. Akibatnya, Anda sering merasa sesak napas atau ngos-ngosan, serta sulit bernapas lega. Anda mungkin merasa dada sering sakit sesak seperti ada yang mengikat tali erat-erat di sekeliling dada. Napas mengi berbunyi “ngik-ngik” dan batuk-batuk juga menjadi gejala asma yang paling dapat dikenali.

Pada kasus yang parah, gejala asma bisa meliputi:

  • Kesulitan untuk berbicara, makan, dan tidur karena sesak napas.
  • Bibir dan ujung jari-jari kaki serta tangan terlihat membiru.
  • Jantung berdebar-debar.
  • Tampak lemas dan lesu.
  • Pusing yang tak kunjung hilang
  • Gejala khas asma semakin parah dan sering.
  • Inhaler tidak mampu meredakan gejala yang ada.

Jika Anda memiliki salah satu atau beberapa gejala asma seperti yang sudah disebutkan di atas, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Siapa yang berisiko tinggi terkena penyakit asma?

Menurut WHO, asma adalah penyakit paling umum yang dialami anak-anak. Meski begitu, penyakit ini pada dasarnya dapat dialami oleh orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering dimulai pada masa kanak-kanak karena:

  • Orangtua memiliki riwayat asma
  • Memiliki infeksi pernapasan, misalnya pneumonia, bronkitis, dan lain sebagainya
  • Memiliki alergi atopik tertentu, misalnya alergi makanan atau eksim
  • Lahir dengan berat badan rendah
  • Kelahiran prematur

Di antara anak-anak, anak laki-laki berisko lebih tinggi terkena asma dibandingkan anak perempuan. Akan tetapi di antara orang dewasa, wanita lebih sering terkena penyakit ini dibanding pria. Tidak jelas bagaimana seks dan hormon seks memainkan peran menjadi penyebab asma.

Semoga bermanfaat untuk sobat Prima semua ya ! Kalau ada kritikan dan saran, boleh comment di bawah ya 😀 Biar kita sama-sama saling berbagi nih sobat Prima. hihihihi… 😀

Nuwun… :$

Add a Comment