Tanggapi Tudingan La Nyalla, Ini Respon Ketua DPP Gerindra

Primaberita.com – Partai Gerindra melalui Ketua DPP nya Desmond J Mahesa langsung memberi bantahan terkait tudingan La Nyalla Mattalitti yang menyebut jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta mahar sebesar Rp. 40 miliar agar bisa maju menjadi Calon Gubernur Jawa Timur.

Desmon menjelaskan, La Nyalla sudah melakukan blusukan ke sejumlah daerah untuk memuluskan niatnya jadi gubernur Jatim. Kemudian dia meminta izin kepada Prabowo untuk menggunakan logo Gerindra dan Prabowo di sejumlah baliho La Nyalla.

Setelah itu, dia ingin mendapatkan rekomendasi dari Gerindra untuk mencalonkan diri di Pilgub Jatim. Dalam proses itu, kata Desmond, adalah wajar jika Prabowo bertanya tentang kesiapan calon mengenai biaya saksi di ribuan TPS di Jatim.

“Dia minta datang ke Prabowo untuk boleh menggunakan gambar Gerindra di baliho dia, diizinkan, pasang, gitukan yang minta dia. Ditanyain dong, gituloh tentang kesiapan biaya, macam-macam, di antara pembicaraan itu ditanyain uang saksi, disesuai kan dengan jumlah TPS, mungkin keluar angka Rp 40 miliar itu,” beber Desmon.

Lebih jauh Desmon justru merasa heran pada pernyataan keras La Nyalla. Ia menambahkan harusnya La Nyalla paham tentang biaya saksi demi terciptanya demokrasi yang baik dalam proses Pilkada di Jawa Timur.

Desmon kembali menguraikan biaya untuk saksi itu sangat penting, peran saksi dalam mengawal proses demokrasi dari mulai pencoblosan hingga penghitungan suara butuh biaya besar membayar para saksi. Desmon merasa yakin, La Nyalla tahu akan hal tersebut, tapi menyayangkan jika itu justru dipersoalkan.

“Kenapa dia ribut ditanyai uang saksi. Apakah La Nyalla itu pura-pura enggak paham? Dia kan bukan orang baru di dunia antah berantah ini, kami melihatnya ada apa dengan dia? Aneh juga kalau dia kader Gerindra harusnya tidak melakukan hal ini, mirip-mirip Ahok juga jadinya, seolah-olah partai yang salah,” tutup Desmon.

Add a Comment