Ini Perbedaan Kosmetik Vegetarian Dan Vegan, Kamu Suka Yang Mana Gurls?

Primaberita.com – Sudah banyak orang-orang yang menganut gaya hidup vegetarian termasuk kosmetik yang di pakai untuk hidup yang lebih baik dan sehat. Tetapi rupanya, istilah vegetarian tidak berlaku pada makanan yang dikonsumsi saja. Ada pula kosmetik vegetarian yang mulai banyak digunakan oleh penganut vegetarian.

Pada 1 Oktober lalu diperingati sebagai hari vegetarian sedunia di Indonesia sendiri,

Kosmetik vegetarian adalah kosmetik yang semua produknya bebas dari bahan-bahan yang diperoleh dari hewan disembelih atau disakiti atau dalam istilah disebut cruelty free. Tetapi, kosmetik vegetarian masih bisa mengandung bahan-bahan yang diproduksi oleh hewan, seperti madu, lilin lebah (beeswax), keratin, lactoferrin dan lanolin.

Cara mengidentifikasi kosmetik vegetarian sebenarnya tidak terlalu sulit. Biasanya, kosmetik vegetarian tidak mengandung kandungan bernama Carmine. Kandungan tersebut berupa pigmen merah yang berasal dari serangga yang dihaluskan dan direbus di dalam larutan natrium karbonat kemudian disaring dan ditambahkan larutan garam untuk mendapatkan pigmen atau serbuk-serbuk merah tersebut.

Sebagian besar ahli vegetarian setuju bahwa produk kecantikan yang mengandung Carmine bukan termasuk ke dalam kosmetik vegetarian. Karena bagaimanapun, serangga juga termasuk binatang yang harus dilindungi. Beberapa brand yang sudah memiliki kosmetik vegetarian adalah The Body Shop dengan rangkaian Body Yogurt, Banana Nourishing Shampoo, dan rangkaian vegetarian face mask serta brand kecantikan asal Inggris, Lush, yang seluruh produknya mulai dari body lotion, pelembap, sampo, sabun cair, masker, hingga wewangian semuanya vegetarian.

Perbedaan kosmetik vegetarian dengan kosmetik vegan
Selain kosmetik vegetarian, ada pula kosmetik vegan. Sama hal nya dengan penganut vegan yang tidak mengkonsumsi hewan dan produk turunannya seperti telur, susu, keju dan mentega, kosmetik vegan adalah kosmetik yang semua produknya bebas dari hewan beserta produk turunannya (madu, beeswax, yogurt, lactic acid, keratin, lanolin dan lain-lain).

Istilah kosmetik vegan terbagi menjadi dua, yaitu vegan brand dan vegan product. Vegan brand adalah label kosmetik yang seluruh produknya 100 persen vegan, sedangkan vegan product adalah label kosmetik yang memiliki sebagian produk kosmetik vegan.

Beberapa label kosmetik yang memiliki produk makeup vegan diantaranya adalah Obsessive Compulsive Cosmetics (OCC), Kat Von D, Anastasia Beverly Hills, Hourglass, Too Faced, Catrice, Wet n Wild, Pixi, Colourpop, Glossier, The Balm, Girlactic, Cailyn, dan lain-lain. Di Indonesia, ESQA menjadi salah satu label kosmetik vegan. Beberapa label kosmetik ini tidak mengandung beeswax, madu, keratin, atau kandungan hewan lainnya.

Untuk menemukan produk kosmetik vegan, Anda bisa melihat logo yang tertera pada kemasan. Misalnya logo bergambar kelinci ‘Beauty Without Bunnies’ yang dibuat oleh PETA. Logo ini menandakan label kecantikan tersebut telah 100 persen vegan.

Sedangkan logo bergambar bunga matahari menandakan produk kecantikan yang 100 persen vegan, bukan brand-nya. Logo ini dibuat oleh The Vegan Society.

Untuk soal harga, kosmetik vegetarian dan vegan memiliki harga yang bervariasi sesuai jenisnya. Misalnya, untuk satu buah lipstik, bisa dibanderol dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 420 ribu tergantung kemasan dan brandnya.
Sudah siapkah Anda mengenakan kosmetik vegetarian dan vegan?

Sedangkan logo bergambar bunga matahari menandakan produk kecantikan yang 100 persen vegan, bukan brand-nya. Logo ini dibuat oleh The Vegan Society.
Untuk soal harga, kosmetik vegetarian dan vegan memiliki harga yang bervariasi sesuai jenisnya. Misalnya, untuk satu buah lipstik, bisa dibanderol dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 420 ribu tergantung kemasan dan brandnya.

Add a Comment