Hanura : Prabowo Sekarang Punya Ilmu Kadalisasi

Primaberita.com – Keputusan Prabowo Subianto menunjuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai juru kampanye (jurkam) mendapat ledekan dari politikus partai Hanura Inas Nasrulla Zubir. Inas menilai jika SBY hanya di kadal-kadali oleh Prabowo alias di bodohi dan di kecewakan.

Menurut Inas, SBY seharusnya berhati-hati dengan Prabowo. Pasalnya, sebelum ini diketahui Prabowo beberapa kali mengecewakan Partai Demokrat seperti gagal nya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres dan juga gagal menjadi ketua tim sukses dan Prabowo malah menunjuk Djoko Santoso.

“Prabowo punya ilmu baru: kadalisasi. SBY sudah dikadalin berkali-kali. Pertama, AHY tidak jadi menjadi cawapres Prabowo. Kedua, AHY sempat dijanjikan mendapat posisi ketua tim sukses. Ternyata yang dipilih Djoko Santoso. Artinya, Praowo jago kadalisasi,” beber Inas.

“Begitu SBY jadi juru kampanye, bisa-bisa malah dikadali lagi. Nanti jurkam cuma lima menit. Kan kasihan, aduh…,” lanjut Inas.

Di sisi lain Prabowo sendiri menegaskan jika SBY dipastikan menjadi juru kampanye, sedangkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk jajaran dewan pembina (wanbin) timses.

“Posisi akhir dengan saya, (AHY) dewan pembina. Pak SBY beliau minta jadi jurkam. Karena beliau posisinya sudah nggak ada, sudah di atas. Kalau Godfather itu ada di atas, yang penting dilihat kan aku datang ke sini terus. Nggak usah tanya-tanya lagi, beliau itu mentor saya,” urai Prabowo.

Add a Comment