Hentikan Kasus Dugaan Mahar Sandiaga, Andi Arief : Bawaslu Pemalas

Primaberita.com – Usai kasus dugaan mahar Sandiaga Uno yang di bagikan ke PKS dan PAN di hentikan penyelidikan nya karena tak cukup bukti, politikus Partai Demokrat Andi Arief berang dan menyebut jika Bawaslu pemalas.

Andi mengatakan Bawaslu sebenarnya bisa menemui dirinya di Lampung untuk menggali informasi sebelum menghentikan pengusutan jika memang serius menangani kasus tersebut.

“Pagi ini saya sampai di Jakarta. Komentar saya: Bawaslu pemalas dan enggak serius. Kalau jadi komisioner cuma duduk di belakang meja, itu sih bukan pengawas namanya, tapi mirip mandor jaman Belanda,” ujar Andi Arief.

“Catatan saya, kalau hanya ingin menjadikan kasus ini jalan dengan keterangan saya, harusnya dengan ke Lampung komisioner bisa mendapatkannya seperti yang sudah saya tawarkan,” lanjut Andi Arief.

Andi Arief sendiri merupakan orang yang pertama kali menyebut dan menginformasikan kasus mahar politik Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN ke hadapan public. Dia menuding Sandi memberikan Rp500 M kepada PKS dan PAN demi menjadi bakal calon wakil presiden.

Tudingan Andi lantas menjadi perhatian publik. Bahkan Federasi Indonesia Bersatu (FIB) memutuskan untuk melaporkan Sandi ke Bawaslu berdasarkan pernyataan Andi. Bawaslu, karena telah ada mengajukan laporan, lalu memproses dugaan mahar.

Bawaslu memanggil Andi selaku pihak yang diduga paling mengetahui karena pertama kali membeberkan kepada publik. Namun, Andi selalu mangkir undangan Bawaslu. Tiga kali Andi tidak memenuhi undangan untuk memberikan penjelasan dan bukti-bukti.

Add a Comment