Diancam Terkait Tuduhan Uang Mahar Sandiaga, Wasekjen PD Ketakutan

Primaberita.com – Polemik terkait mahar Rp 500 milyar pemberian Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN yang di tuduhkan oleh Wasekjen PD (Partai Demokrat) Andi Arief kini berbuntut panjang. Andi mengaku banyak menerima intimidasi dan ancama dari para elite politik.

Andi sendiri mengaku khawatir atas hal tersebut pasalnya ancaman tersebut berbentuk fisik. Sejauh ini, ia mengaku mempertimbangkan untuk meminta bantuan polisi dan segera mengirim utusan ke elite parpol untuk mengklarifikasi ancama dan intimidasi tersebut.

“Terhadap isu yang saya terima tadi malam bahwa salah satu ketua DPD partai politik di Jakarta yang mengorder etnis tertentu untuk mengintimidasi saya, tentu saya khawatir,” ujar Andi Arief.

“Sejak dulu saya paling takut menghadapi ancaman fisik ini karena itu lebih baik saya menghindar. Akan saya kirim utusan untuk klarifikasi langsung ke ketua DPD partai politik itu. Kalau sangat diperlukan, saya akan meminta perlindungan pada kepolisian,” lanjut Andi.

Lebih jauh, ia berharap masalah dugaan mahar Sandiaga Uno segera selesai agar Sandi tidak terbebani oleh proses di Bawaslu. Andi menegaskan dirinya sama sekali tak punya niat buruk terhadap Sandi.

“Saya tidak pernah berniat menggagalkan pencawapresan Sandi Uno, saya hanya berkeinginan untuk mencegah Pak Prabowo berbuat salah pada 8 Agustus 2018 lalu atas informasi yang saya dengar langsung dari 3 pimpinan Partai Demokrat,” tutup Andi.

 

Add a Comment