Ngabalin Minta Amien Rais Di Pecat, Ketum PA 212 : Hati-Hati, Jangan Terlalu Menjilat!

Primaberita.com – Keinginan Ali Mochtar Ngabalin yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) yang meminta agar Amien Rais di pecat dari jabatan nya sebagai Ketua Dewan Pembina Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengundang tanda yanya dari Ketum PA 212 Slamet Maarif.

Maarif mempertanyakan apa urusan dan kapasitas Ngabalin melontarkan permintaan seperti itu terlebih Amien Rais merupakan orang yang sangat di segani di PA 212 karena menjabat Dewan Pembina PA 212.

“Siapa dia (ngabalin)? Apa urusannya? Ada titipan dari Istana? Itu sangat keliru. Sangat keliru beliau. Pertama, Pak Amien itu Ketua Dewan Penasihat bukan pembina. Pembina hanya satu yaitu Habib Rizieq,” ujar Maarif.

Maarif justru menilai jika peran Amien Rais sangat besar di PA 212 karena memberikan pelajaran politik dan membangun kaderisasi yang solid. Ia juga menilai jika seharusnya kritikan Amien terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo seharusnya diapresiasi dengan baik dan bukan malah sebaliknya.

“Justru Pak Amien sedang melakukan upaya kaderisasi dan pendidikan politik kepada kami kami generasi dibawah beliau, bahkan anak anak beliau kami ini,” lanjut Maarif.

“Pak Amien mengkritisi pemerintah karena memang tanggung jawab dan kewajiban sebagai anak bangsa untuk saling menasihati mestinya pemerintah berterima kasih dan buka pintu dialog dengan Pak Amien untuk menyelamatkan bangsa,” tambah Maarif lagi.

Lebih jauh Maarfi juga memperingatkan Ngabalin Ngabalin agar berhati-hati. Sebab apa yang dikatakan Ngabalin dengan membela rezim penguasa saat ini bisa menjadi bumerang untuknya nanti.

“Kepada kawan saya Pak Ali M Ngabalin, hati-hati dengan posisi Anda sekarang. Umat mencermati kata dan tindakan Anda. Jangan sampai Anda ditinggalkan umat karena Anda Dai juga. Jangan berlebih saya khawatir terkesan menjilat nanti di hadapan umat,” tutup Maarif.