Ini Puisi ‘Ibu Indonesia’ Karya Sukmawati Soekarnoputri Yang Dianggap Menyudutkan Syariat Agama Islam

Primaberita.com – Puisi yang di bacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 berbuntut panjang. Puisi berjudul ‘Ibu Indonesia’ itu dipermasalahkan sejumlah kalangan termasuk oleh Persaudaraan Alumni 212.

Melalui salah satu pengurus nya yakni Kapitra Ampera, Alumni 212 menduga ada pelanggaran dalam puisi itu. Menurutnya,  Sukmawati tidak seharusnya membanding-bandingkan adzan dengan Kidung Pancasila.

Ia memaparkan Adzan yang merupakan panggilan untuk ibadah umat Islam, tidak bisa dibandingkan dengan hal lain. Ia menegaskan hal itu tidak relevan dan tidak seharus nya menjadi suatu hal yang dipermasalahkan.

“Saya mendapatkan video itu tadi pagi. Sudah saya cermati ada mengenai adzan dan cadar, menurut saya ada dugaan kuat mendiskreditkan agama. Jangan banding-bandingkan adzan. Adzan itu panggilan ibadah,” ujar Kapitra.

Menanggapi hal tersebut, Sukmawati sendiri mengatakan apa yang disampaikannya adalah pendapat pribadi sebagai budayawan. Menurut Sukmawati tidak ada isu SARA saa sekali dalam puisi yang dibawakannya.

“Saya nggak ada SARA-nya. Di dalam saya mengarang puisi. Saya sebagai budayawati berperan bukan hanya sebagai Sukmawati saja, namun saya menyelami, menghayati khususnya ibu-ibu di beberapa daerah. Ada yang banyak tidak mengerti syariat Islam seperti di Indonesia timur di Bali dan daerah lain,” ujar Sukmawati.

Berikut isi puisi berjudul ‘Ibu Indonesia’ yang di bacakan Sukmawati :

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat 
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

 

Add a Comment