TPNPB OPM Ancam Perang, Menteri Pertahanan : TNI Tidak Takut Dan Siap Perang!

Primaberita.com – Menanggapi ultimatum perang yang ditegaskan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku tidak taku dan siap berperang. Ia menegaskan kekuatan militer Indonesia lebih kuat dibandingkan kekuatan militer OPM.

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ultimatum perang ini merupakan tugas TNI karena sudah mengancam keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mereka (OPM) ajak perang? Ya perang aja. Orang ajak perang masa makan soto sih. Pokoknya kalau keselamatan bangsa kemudian kedaulatan rakyat, keutuhan bangsa terganggu itu urusan tentara,” ujar Ryamizard.

Bahkan ia berani sesumbar jika kekuatan militer TNI yang berjumlah setidaknya 800 ribu personel aktif bisa melumpuhkan kekuatan OPM dengan sangat mudah. “Mereka (OPM), mah, kecil. Malu sama veteran kalau saya tidak berani,” tambah Ryamizard.

Sekedar informasi, sebelumnya (TPNPB) OPM, mengunggah video yang berisikan ultimatum perang di akun resminya. Adapun salah satu tuntutan TPNPB adalah agar PT Freeport dan seluruh perusahaan asing ditutup.

“Perang jangan berhenti, perang harus tanpa intervensi internasional di Papua. Ultimatum perang, saya sudah umumkan. Tujuan, kami ingin perang lawan TNI, Polri sudah tecantum dalam aturan TPN,” tegas Kepala Staf Operasi Komando Nasional TPNPB, G.Lekkagak Telenggen di video tersebut.