Meskipun Telah Mendonorkan Ginjalnya, Lamaran Pria Ini Tetap Saja Di Tolak

Primaberita.com –  Banyak orang rela melakukan apapun demi orang yang dicintainya. Terutama pada saat ingin mendapatkan cinta, semua hal akan dilakukan sebagai usaha untuk meraih cintanya.

Namun kadang cinta tidak bisa dipaksakan. Semua usaha yang telah dilakukan kadang berakhir sia-sia. Walaupun sudah banyak pengorbanan yang dilakukan, tetap saja  cinta bertepuk sebelah tangan.

Seperti itulah kisah cinta yang dialami oleh Simon Louis, seorang pria asal London yang rela mendonorkan ginjalnya kepada wanita yang dia cintai Mary Emmanuella (41).

Mary yang pada saat itu masih berusia 37 tahun didiagnosa menderita penyakit ginjal stadium akhir. Ia kesulitan menemukan pendonor ginjal yang sesuai dengannya karena golongan darah miliknya tergolong langka yaitu b negatif. Mary yang pada saat itu berada di ambang kematian terus dirawat dengan sabarnya oleh Simon.

Simon menjaga Mary, menyuapinya, menggantikan pakaiannya dan terus menemaninya menjalani check up. Sampai suatu hari Simon terpikirkan untuk menjalani tes dan ternyata ginjalnya cocok dengan Mary. Ia langsung mendonorkan ginjalnya untuk Mary.

Sampai akhirnya Mary sembuh dari penyakitnya berkat pertolongan Simon sahabatnya. Beberapa bulan setelah menjalani operasi Simon melamar Mary dan memintanya untuk menjadi istrinya. Namun karena alasan kesehatan dan persahabatan Mary menolak lamaran Simon.

“Saya sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan Simon kepada saya.  Namun, bagaimana pun saya sedang mengalami kondisi yang kurang sehat, terpaksa  saya menolak Simon,” ucap Mary seperti yang dikutip dari Ladbible.

Walaupun mendapat penolakan dari Mary, Simon mengaku tidak menyesali tindakannya yang telah mendonorkan ginjalnya untuk Mary.

“Apapun yang terjadi di masa depan di antara kita, saya tidak akan pernah menyesal melakukan apa yang telah saya lakukan. Mary mengatakan bahwa saya telah memberinya hadiah terbaik dalam hidupnya. Dan bagi saya, itu wajar dilakukan untuk orang yang Anda sayangi dan cintai. Keputusan Mary bisa saya terima dan saya tetap bahagia dengan itu,” ucap Simon.

Add a Comment