Dituding Mengintervensi Proyek E-KTP, SBY : Kali Ini Saya Difitnah!
Primaberita.com – Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan jika ada upaya fitnah yang mebgarah pada dirinya terkait tudingan mengintervensi proyek e-KTP.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menilai kubu Setya Novanto bermanuver menuduh dirinya. SBY menilai manuver membawa catatan yang sengaja dibuka itu merupakan upaya menuduh dirinya terlibat megakorupsi e-KTP.
“Kali ini saya difitnah, baik langsung ataupun tidak langsung, sebagai.. ini kata-kata mereka, penguasa yang melakukan intervensi terhadap e-KTP. Seolah lagi-lagi menurut mereka saya mengatur dan terlibat dalam proyek pengadaan e-KTP itu.” ujar SBY.
“Kemudian kemarin ada kasus Setya Novanto seperti memamerkan buku catatannya, yang setelah kita putar (bukunya), berkali-kali juga, aneh, pura-pura tidak disengaja, tapi segera diambil oleh sejumlah media online, dipergunjingkan oleh masyarakat secara luas,” lanjut SBY.
Menurut SBY, proyek e-KTP sudah dijalankan sesuai mekanisme, prosedur, dan aturan yang berlaku. Tidak ada laporan kepadanya soal kejanggalan dalam proyek itu. Bahkan, ia menganggap proyek itu paling akuntabel dibandingkan program-progam pemerintahan lainnya.
Oleh karena itu, SBY pun meminta Mirwan Amir membuktikan ucapannya. Apalagi, semua pejabat yang terkait dengan proyek e-KTP masih ada.
“Hingga selesai jadi Presiden, 20 Oktober 2014, tidak pernah ada yang melaporkan kepada saya bahwa ada masalah serius, terhadap pengadaan e-KTP, dan kemudian program itu harus dihentikan. Tidak ada dari siapa pun, dari pengarah, mendagri, BPK, BPKP, tim teknis, siapa pun, termasuk yang mengaku menyampaikan kepada saya, Mirwan Amir,” tutup SBY.