7 Hal ini Bisa Membuat HP Anda Cepat Rusak, Jangan Biasakan !

Hal Membuat HP Cepat Rusak

PrimaBerita – HP atau handphone adalah alat yang saat ini banyak orang butuhkan. Namun kadang kala hp sering rusak tanpa anda tahu apa yang menjadi penyebabnya. Ada beberapa hal ini bisa membuat Hp anda cepat rusak.

Kerusakan yang terjadi pada hp biasanya karena kesalahan penggunanya. Bisa karena jatuh atau terkena air hujan. Sebaiknya hindari kebiasaan- kebiasaan yang dapat merusak hp anda.

Berikut Hal ini Bisa Membuat HP Anda Cepat Rusak :

Hp Terlalu panas atau terlalu dingin

Handphone anda akan overheat jika anda biarkan dalam dashboard. Tidak hanya suhu panas yang harus anda hindari, tetapi juga suhu yang terlalu dingin.

Rata-rata, suhu internal smartphone berkisar antara 37-43°C, ungkap laman AVG. Sementara, suhu ideal yang baik untuk hp anda adalah 0-35°C, saran laman AL Priority.

Selain karena suhu, bermain game terlalu lama juga bisa menimbulkan overheat. Pastikan suhu hp anda normal.

Sering menjatuhkannya

Hp saat ini memiliki desain yang tipis dan atraktif. Hal ini membawa konsekuensi tersendiri, yakni layar smartphone lebih cepat retak dan pecah. Meski layar dengan Corning Gorilla Glass sekalipun, apabila sering anda jatuhkan maka gadget akan cepat rusak.

Ketika hp anda sering jatuh, tidak hanya layar yang akan retak namun lensa kamera (depan atau belakang), soket earphone dan soket pengisian daya juga rentan rusak, tutur laman A New Cellphone.

Jika lensa kamera yang terkena, bisa membuat hasil gambar blur dan tidak fokus. Bukan hanya bagian luar, bagian dalamnya pun rentan rusak.

Terkena Air

Saat musim hujan bisa jadi hp anda terciprat air atau mungkin anda suka membawa hp saat mandi atau berenang. Meskipun anda sudah berhati-hati namun risiko tercebur ke air sangat tinggi.

Meski ada fitur waterproof dan water resistant pada beberapa hp namun lebih banyak yang tidak memiliki fitur tersebut. Ketika hp terkena air, anda harus mengeluarkan air dengan segera. Lalu, matikan hp dan lepas casing beserta kartu SIM, microSD dan baterai. Gunakan silica gel jika hp anda memiliki batre tanam atau tidak bisa untuk anda copot.

Menggunakannya setiap saat

Jika anda menggunakan hp anda setiap saat dan hanya berhenti saat tidur, bisa jadi anda sudah kecanduan. Memakai hp terus-menerus akan meningkatkan risiko kerusakan akibat suhu panas, jelas laman Tech Republic. Selain itu, terlalu adiktif juga buruk bagi kondisi psikologis anda.

Sesekali, kamu perlu mematikan hp untuk sesaat, misalnya 30 menit sampai 1 jam. Lalu, bersihkan cache untuk membebaskan memori. Fungsinya adalah untuk memperpanjang usia smartphone dan membuat performa hp meningkat. Mematikan hp secara berkala juga berguna supaya kita tidak merasa bergantung pada gadget terus-menerus.

Membiarkan memori hp penuh

Memori internal berukuran 32 GB bisa penuh dalam waktu yang singkat.  Ada banyak kendala ketika anda membiarkan memori hp penuh. Seperti, tidak bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi hingga membuat hp melambat dan kinerjanya menurun, ungkap laman PSafe, perusahaan software yang berdiri pada tahun 2010. Selain itu, anda bisa mengatasinya dengan membeli memori microSD baru.

Mengabaikan malware

Para peretas sering memasukkan virus dan malware ke dalam aplikasi. Selain itu, malware bisa anda peroleh dari link mencurigakan yang secara acak ke email anda, jelas laman Security Metrics.

Bukan hanya itu, malware juga bisa anda peroleh ketika anda tersambung ke WiFi publik yang tidak aman. Apabila hp sudah terjangkit oleh malware, peretas akan mudah mengambil data pribadi anda, seperti nomor rekening dan PIN.  Selain itu, malware juga bisa membuat device melambat dan performa menurun.

Melakukan root secara sembarangan

Keistimewaan Android  dari  iOS adalah kemampuannya untuk melakukan root. Simpelnya, rooting bisa anda lakukan untuk menghapus batasan dan mendapat akses penuh ke sistem operasi.

Android yang sudah anda root memiliki kontrol lebih besar atas pengaturan, fitur, dan kinerja ponsel, terang laman Life Wire.

Keuntungan lainnya ialah bisa membebaskan memori, menghapus aplikasi bawaan smartphone, bisa menjalankan aplikasi khusus dan bisa mengustom ROM. Di sisi lain, ada banyak efek buruk melakukan rooting. Yakni membatalkan garansi, rentan terserang virus, performa menurun dan berisiko merusak device.

Add a Comment