WhatsApp Rencananya Akan Luncurkan Fitur Mode Menghilang

PrimaBerita – WhatsApp rencananya akan luncurkan fitur terbaru yakni mode menghilang (disappearing mode). Karena kabarnya pihak WhatsApp sekarang ini tampaknya sedang mengembangkan mode fitur baru seperti ini.

Adapun fitur ini akan menjadi upaya WhatsApp dalam meningkatkan privasi pengguna baik pada sistem perangkat iOS maupun android. Menurut WABetaInfo melalui tangkapan gambar, saat pengguna mengaktifkan mode ini maka riwayat obrolan pribadi atau grup WhatsApp akan menghilang secara otomatis setelah si penerima pesan membacanya.

“Saat pengguna mengaktifkan mode menghilang, obrolan baru akan dimulai dengan pesan menghilang,” bunyi informasi WABetaInfo.

Dengan begitu pengguna sejatinya tak perlu lagi repot dengan mengaktifkan fiturdisappearing message secara manual satu persatu ke setiap pesan pribadi dan juga grup WA. Adapun untuk mengaktifkan fitur ini pengguna cukup membuka pilihan pengaturan lalu memilih privasi ‘mode menghilang’.

Nantinya begitu mengaktifkan mode tersebut pengguna akan mendapat petunjuk yang menyatakan bahwasannya opsi tersebut telah aktif.

Sementara itu melansir dari Mobile Syrup pengguna sebelumnya sudah bisa menikmati fitur untuk 7 hari. Dengan mengaktifkan fitur tersebut maka pesan yang terkirim akan terhapus otomatis setelah seminggu atau 7 hari.

Terkait WhatsApp yang rencananya akan luncurkan fitur mode menghilang, hingga saat ini masih belum jelas kapan waktunya tiba. Dengan kata lain masih belum tahu kapan fitur akan rilis.

Sisi lain, baru-baru ini WhatsApp (WA) mulai memberlakukan kebijakan aturan privasi terbarunya. Kabarnya bagi yang belum menyetujui aturan tersebut perlahan akan kehilangan akses ke beberapa fitur ke beberapa fitur WhatsApp hingga mereka mendapat persyaratan baru.

Misalnya, pengguna pertama-tama mungkin akan kehilangan kemampuan untuk mengakses daftar obrolan, kemudian panggilan audio dan video juga bisa berhenti. Bahkan pengguna bisa sampai tidak lagi menerima pemberitahuan pesan baru WhatsApp.

Bukan hanya itu, menurut sumber, akun yang teranggap tidak aktif lantaran tidak menerima aturan privasi baru pada akhirnya juga akan terhapus setelah 120 hari. Dengan artian sepertinya cepat atau lambat pengguna WhatsApp wajib menerima persetujuan tersebut.