Tanda Kadar Asam Tubuh Terlalu Tinggi, Sering Disepelekan
PrimaBerita – Asidosis merupakan kondisi saat kadar asam dalam tubuh terlampau tinggi. Meski kondisi ini tampak sepele, peningkatan kadar dalam tubuh bisa menganggu metabolisme, fungsi organ tubuh lainnya. Untuk itu ketahui tanda kadar asam tubuh terlalu tinggi.
Kadar pH tubuh normal tidak boleh lebih rendah dari 7,35 tapi juga tidak boleh melebihi 7,45. Atau dengan kata lain, kadar pH tergolong asam ketika kurang dari 7,35 dan bersifat basa jika lebih dari 7,45.
Index
Berikut Tanda Kadar Asam Tubuh Terlalu Tinggi :
Karena pH tubuh terlalu asam ternyata cukup berbahaya, sebaiknya segera kenali tanda umum yang biasanya muncul dari kondisi ini. Mulai perubahan pada area gigi dan mulut, seperti air liur terasa asam, timbul sariawan, peradangan pada gusi, hingga gigi menjadi lebih sensitif terhadap makanan yang terlalu panas dan dingin.
Selain itu, kulit biasanya akan tampak lebih kering, gatal, dan mudah mengalami iritasi. Rambut yang tadinya terlihat sehat, bisa lebih gampang rontok, kusam, dan, bercabang, serta kuku akan lebih mudah patah. Perubahan juga bisa tampak dari mata, yang lebih mudah mengalami peradangan serta iritasi.
Terlepas dari tanda umum tersebut, kondisi pH tubuh terlalu asam (asidosis) sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis dengan masing-masing ciri khas yang tidak terlalu sama.
Asidosis respiratorik
Asidosis respiratorik adalah kondisi yang terjadi saat karbondioksida (CO2) yang paru-paru hasilakan dan tidak mampu untuk tubuh keluarkan sepenuhnya saat mengembuskan napas. Akibatnya, tubuh menyimpan terlalu banyak CO2.
Biasanya penyebabnya berbagai hal seperti asma, obesitas, minum alkohol berlebihan, kelemahan otot dada, dan masalah pada sistem saraf.
Beberapa gejala asidosis respiratorik yaitu:
- Mudah lelah
- Mudah mengantuk
- Linglung (susah berpikir jernih)
- Sesak napas
- Sakit kepala
Jika tidak segera anda obati, asidosis respiratorik dapat berkembang lebih parah bahkan hingga menyebabkan koma atau kematian.
Asidosis metabolik
Jika penyebab asidosis respiratorik adalah masalah paru-paru, asidosis metabolik adalah menumpuknya asam dalam tubuh karena ginjal tidak berfungsi secara optimal.
Kondisi yang menyebabkan asidosis metabolik adalah ketoasidosis diabetikum, diare, dan asidosis tubular renal.
Beberapa gejala asidosis metabolik meliputi:
- Kelelahan parah
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Linglung (sulit berpikir jernih)
- Napas pendek dan lebih cepat
- Nafsu makan menurun
- Penyakit kuning
- Detak jantung meningkat
Tidak jauh berbeda dengan asidosis respiratorik, asidosis metabolik juga bisa mengakibatkan koma atau kematian jika tidak cepat ditangani.
Pengobatan untuk asidosis respiratorik lebih ke fungsi paru-paru agar bisa kembali seperti semula. Dokter dapat memberikan obat untuk melebarkan saluran pernapasan atau memasang alat CPAP (continuous positive airway pressure) guna memudahkan pernapasan.
Sementara untuk asidosis metabolik, dokter mungkin memberikan natrium bikarbonat dengan cara anda minum (oral) atau melalui cairan infus. Dokter juga bisa memberikan oksigen atau obat antibiotik.
Anda juga harus menghindari mengonsumsi minuman dan makanan asam seperti kopi, alkohol, keju, mentega, soda, buah jeruk, serta makanan olahan (kornet, nugget, dan sosis). Sebagai gantinya, perbanyak mengonsumsi sumber makanan dengan pH basa meliputi telur, madu, kacang kedelai, sayur-sayuran, dan beberapa jenis buah-buahan.
Anda bisa membantu menyeimbangkan kadar pH yang asam dengan rutin minum air yang mengandung pH 8+. Bukan sekadar membantu menetralisir asam di dalam tubuh, air minum yang memiliki pH 8+ juga dapat menjaga keseimbangan kadar pH tubuh.