Cara Mengatasi Kesedihan Saat Orang Yang Anda Kasihi Meninggal

PrimaBerita – Saat orang yang anda kasih atau cintai meninggal dunia ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kesedihan tersebut. Pada awalnya anda mungkin merasa sangat putus asa. Namun bagaimanapun juga anda harus mengikhlaskan yang sudah pergi.

Meski hal ini akan sulit, namun harus anda lakukan karena anda tidak bisa membangkitkan kembali mereka yang sudah meninggal. Sehingga pilihan yang tepat adalah mengikhlaskannya. Lakukan beberapa hal agar anda bisa maju.

Berikut Cara Mengatasi Kesedihan Saat Orang Yang Anda Kasihi Meninggal :

Lepaskan semuanya

Jangan menahan perasaan anda ataupun berpura-pura seolah perasaan tersebut tidak anda rasakan. Jika anda menahan perasan anda maka anda tidak aka bisa sungguh-sunggu melupakan duka tersebut.

Untuk itu ambil waktu anda dan biarkan anda menangis, marah, merasakan segala bentuk emosi atau berusaha berusaha berhubungan dengan perasaan Anda dengan cara terbaik yang bisa Anda lakukan.

Menangis adalah cara yang terbaik untuk membantu anda dalam mengekspresikan emosi dan perasaan. Namun jika Anda tidak menangis, bukan berarti Anda tidak peduli dengan mereka yang telah meninggal dunia; ini hanya berarti bahwa Anda mengatasi keadaan secara berbeda.

Selain menangis, Anda juga bisa menyanyikan sebuah lagu atau menulis tulisan tentang orang yang anda kasihi tersebut agar emosi anda terluapkan.

Berikan waktu untuk diri Anda berduka

Duka butuh waktu untuk memproses dan ketika Anda berduka, rasanya seperti Anda tidak akan bisa lagi menikmati banyak hal yang biasanya membuat Anda bahagia.

Anda lebih ingin diam di rumah ketimbang pergi keluar dengan teman-teman. Tidak lagi tertawa menonton tayangan lucu favorit pada TV bahkan mungkin membaca bacaan Anda dan merasa semua kata-katanya menjadi kabur.

Terimalah keadaan tersebut, alih-alih berusaha untuk melangkah maju secepatnya, dan merasa bahwa segalanya akan menjadi lebih baik.

Jika Anda merasa harus berhenti sesaat dari pekerjaan, rutinitas, atau bahkan sekolah untuk mengatasi situasi yang sulit ini, maka itu adalah hal yang wajar.

Karena akan sangat sulit menjalani hal ketika anda merasa sangat hancur. Jangan terlalu memaksa untuk bersikap sosial. Meskipun Anda tidak seharusnya mengisolasi diri secara total, Anda juga tidak harus berpura-pura semuanya terasa baik-baik saja dengan memberikan senyum palsu, ketika yang Anda inginkan hanyalah berbaring sendirian dalam rumah.

Carilah dukungan

Anda tentu ingin terus melanjutkan kehidupan ketika ada orang yang Anda cintai meninggal dunia, maka Anda harus pastikan bahwa setidaknya Anda punya satu-dua bahu untuk bersandar. Bicaralah pada teman-teman Anda, keluarga, atau bahkan orang-orang dalam jaringan sosial.

Jika Anda tidak menemukan siapa pun yang Anda rasa dekat dengan Anda. Biarkan mereka tahu bahwa Anda membutuhkan bantuan untuk melalui masa-masa sulit ini.

Jangan menganggap bahwa Anda membebani teman-teman dengan merasa sedih sepanjang waktu; mereka peduli terhadap Anda dan tahu bahwa seperti itulah yang seharusnya Anda rasakan. Pastikan bahwa mereka tahu Anda sangat menghargai kehadiran mereka ketika Anda membutuhkannya.

Jangan paksa untuk merasa kuat

Banyak orang merasa bahwa orang-orang yang tetap kuat dalam kedukaanadalah orang yang mengagumkan. Namun tidak semudah itu, Anda tidak perlu berpura-pura bahwa semuanya “baik-baik saja” dan Anda sama sekali tidak merasa kesulitan dalam melanjutkan hidup.

Walaupun Anda tidak perlu menangisdi hadapan umum jika Anda tidak mau, Anda tidak perlu berusaha keras membuat semua orang sekeliling anda berpikir bahwa Anda merasa kuat.

Ingatlah bahwa ada orang-orang yang peduli pada anda. Mereka tentu ingin anda bersikap terbuka jujur. Mengatasi segala rasa sakit dan kehilangan saja sudah cukup membuktikan bahwa anda adalah ornag yang kuat. maka Anda tidak perlu membuat hidup Anda semakin rumit dengan juga berpura-pura baik-baik saja.

Jangan pedulikan jangka waktu tertentu

Mungkin sebagian dari anda berpikir bahwa anda seharusnya sudah tidak bersedih lagi dan siap untuk bergerak maju setelah beberapa waktu. Jangan paksakan keadaan untuk menjadi “baik-baik saja” hanya karena tenggat waktu tertentu, apalagi merasa frustasi atau kecewa karena tidak mengikuti ‘jadwal’ pulihnya Anda.

Cobalah untuk fokus pada pemulihan dari dalam diri Anda. Jangan bandingkan cara Anda dengan cara yang orang lain gunakan untuk mengatasi kehilangan mereka. Karena anda tidak pernah tau apa yang mereka rasakan.