Tips Mendaki Gunung yang Nyaman Saat Bulan Ramadan

mendaki gunung saat ramadan

PrimaBerita – Jika anda gemar mendaki gunung, hal ini masih bisa anda lakukan ketika berpuasa. Ada beberapa tips mendaki gunung yang nyaman saat bulan Ramadan, puasa juga tetap lancar.

Mendaki gunung saat berpuasa akan memberikan momen dan pengalaman yang berkesan. Apalagi bagi anda yang memiliki hobby yang satu ini, pasti rasanya puasa bukan menjadi hambatan.

Berikut Tips Mendaki Gunung yang Nyaman Saat Bulan Ramadan :

Mendaki pertengahan bulan Ramadan

Sebaiknya hindari mendaki pada pekan pertama Ramadan, karena tubuh masih dalam tahap adaptasi dengan ritme puasa seharian.

Anda bisa mendaki pada pekan kedua atau ketiga, karena tubuh anda sudah mulai beradaptasi dengan ritme puasa. Sepekan sebelum pendakian, anda harus mulai berlatih olahraga ringan dalam kondisi berpuasa. Misalnya jogging atau bersepeda.

Pilih gunung yang tidak terlalu berat

Pilihlah gunung-gunung yang memiliki rute relatif lebih mudah. Kesampingkan dulu niat untuk mendaki gunung dengan rute yang ekstrem.

Anda bisa memilih gunung yang terlalu tinggi dan relatif aman. Misalnya seperti Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Andong, atau Gunung Prau.

Meski rute pendakian gunung-gunung tersebut terkenal mudah, anda tetap harus waspada dengan segala kondisi.  Jangan sampai kegiatan anda justru membuat anda terpaksa tak puasa, karena sakit atau tidak kuat.

Pilih waktu mendaki saat malam hari

Hindari melakukan pendakian pada pagi atau siang hari saat matahari sedang terik. Anda bisa memilih waktu yang tepat yaitu pada sore hari. Anda juga bisa berhenti sejenak untuk menikmati waktu berbuka.

Alternatif lainnya, anda bisa mulai mendaki setelah salat Tarawih. Jika rute pendakian anda singkat, anda bisa tiba pada puncak saat sahur. Selanjutnya, anda bisa turun pulang saat sore atau keesokan harinya.

Ajak teman yang sama-sama sedang berpuasa juga

Teman pendakian anda yang tidak berpuasa bisa jadi godaan yang berat saat mendaki, apalagi jika anda memilih waktu pendakian pada sore hari. Sebab, mereka bisa makan minum dengan bebas saat kelelahan, dan anda tidak.

Tidak ada salahnya memilih teman pendakian yang sama-sama sedang berpuasa. Hitung-hitung sama-sama merasakan perjuangannya. Namun jika iman anda cukup kuat, anda bisa mengajak teman anda yang tidak berpuasa.

Minum multivitamin tambahan saat sahur

Selain menjaga asupan karbohidrat dan protein, anda juga perlu mengonsumsi multivitamin tambahan saat sahur. Tujuannya untuk menjaga stamina saat sedang berkegiatan di luar ruangan.

Bawa logistik secara efektif dan efisien

Saat anda memilih untuk mendaki pada bulan puas, sebaiknya pikirkan secara matang apa saja yang ingin anda bawa. Barang apa saja yang butuhkan secara efektif mungkin.

Karena mendaki sambil berpuasa akan membuat anda kelelahan berlipat ganda, apalagi jika membawa barang yang terlalu berat.

Misalnya, lebih baik memilih sleeping bag atau matras dengan bahan yang ringan. Anda juga bisa memilih membawa celana berbahan parasut yang punya kemampuan quick dry.

Untuk urusan foto, cukup membawa smartphone tanpa perlu menenteng kamera DSLR yang berat dengan tambahan lensa ini-itu. Pelajari pula cara packing yang efektif supaya tidak menjadi lebih berat.

Add a Comment