Tanda-tanda Sakit Liver yang Perlu Anda Waspadai

tanda-tanda sakit liver

PrimaBerita – Liver atau organ hati memiliki fungsi mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun. Jika hati anda mengalami masalah, ada tanda-tanda sakit liver yang perlu anda waspadai.

Pada umumnya, penyakit liver terutama pada tahap awal, tidak menunjukkan tanda dan gejala yang kentara. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi tertentu bisa menjadi tanda kerusakan hati.

Berikut Tanda-tanda Sakit Liver yang Perlu Anda Waspadai :

Penyakit kuning

Penyakit kuning atau jaundice merupakan kondisi ketika selaput mata dan kulit menjadi berwarna kuning. Hal ini terjadi ketika kadar pigmen empedu (bilirubin) meningkat drastis dalam darah.

Peradangan dapat memicu kadar bilirubin yang tinggi, masalah pada sel hati, hingga penyumbatan saluran empedu. Selain itu, penyebab penyakit kuning juga bisa karena kerusakan sel darah merah dan hal ini cenderung terjadi pada bayi yang baru lahir.

Nyeri perut bagian atas

Nyeri perut bagian atas merupakan gejala yang paling sering pasien sakit liver alami karena letak organ hati yang berada pada sekitar area tersebut.

Meski tidak terlalu sering memicu rasa sakit, ada beberapa jenis penyakit liver yang menjadi dalang dari nyeri perut ini, yakni: abses, nanah yang berkumpul di sekitar hati memicu rasa sakit. Penyakit hepatitis dan memicu rasa sakit pada perut bagian atas,
hepatitis alkoholik akibat konsumsi alkohol terlalu banyak merusak hati dan menyebabkan rasa sakit. Dan pembesaran hati akibat kanker yang dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman pada perut.

Segera periksa ke dokter jika kulit dan selaput mata menguning untuk mendapatkan penanganan medis.

Kelelahan

Beberapa pasien penyakit liver mungkin sangat merasa lelah, sedangkan lainnya tidak merasakan hal yang sama. Selain itu, kelelahan bisa pula dengan masalah kesehatan lainnya, seperti anemia dan pola makan buruk. Hal ini membuat dokter sulit menentukan apakah kelelahan bisa menjadi penyebab penyakit hati atau masalah kesehatan lainnya.

Perut bengkak

Beberapa dari Anda mungkin merasa bahwa perut yang bengkak atau buncit yang penyebabnya terlalu banyak makan. Faktanya, perut yang bengkak bisa menjadi salah satu ciri-ciri dari penyakit liver. Penyebab perut bengkak tersebut bisa karena asites.

Asites merupakan penumpukan cairan pada rongga perut akibat kebocoran cairan dari hati dan usus. Kondisi ini sering menjadi gejala dari penyakit liver dan dapat memicu perut bengkak.

Selain itu, perut bengkak juga terkadang menyebabkan rasa nyeri dan sesak napas. Namun, perlu anda ingat bahwa kondisi juga bisa menjadi salah satu tanda-tanda dari masalah kesehatan lainnya, sehingga sakit liver tidak bisa selalu penyebabnya.

Warna urine berubah menjadi gelap

Perubahan warna urine menjadi gelap sering terjadi akibat adanya bilirubin atau mioglobin pada urine. Bilirubin senyawa yang memecah hemoglobin dan senyawa lainnya. Umumnya, hati akan mencerna bilirubin dan mengirimkannya ke saluran empedu. Dari saluran empedu, bilirubin akan masuk ke usus kecil atau disimpan di kantong empedu.

Bila hati mengalami peradangan, rusak, atau saluran empedu tersumbat, bilirubin tidak dapat keluar dari hati. Akibatnya, kadar bilirubin dalam darah pun meningkat dan keluar dari ginjal.

Wasir atau ambeien

Pasien sirosis hati berisiko mengalami wasir karena dapat terjadi karena sirosis hati menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dalam rektum atau varises.

Pembuluh darah yang membengkak ini dapat terjadi tanpa sembelit dan bisa memicu perdarahan, serta komplikasi lainnya.

Selain itu, penumpukan cairan pada perut atau asites juga bisa meningkatkan risiko wasir. Pasalnya, cairan berlebih pada perut yang menyebabkan perut bengkak dapat menekan pembuluh darah yang bisa mengakibatkan aliran darah terganggu.

Warna BAB pucat

Pada saat hati melepaskan bilirubin ke feses, BAB Anda umumnya akan berwarna coklat. Bila feses berwarna tanah liat atau pucat, ada kemungkinan Anda mengalami infeksi pada hati yang penyebabnya adalah produksi empedu atau aliran empedu keluar. Selain itu, orang yang mengalami sakit kuning juga sering ditandai dengan warna BAB yang pucat.

Gejala sakit liver ini mungkin karena penumpukan zat kimia empedu dalam tubuh. Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang berhubungan dengan penyakit liver yang dapat mengubah warna BAB, seperti : sirosis bilier primer, hepatitis alkoholik, dan virus hepatitis.

Mudah memar

Bagi Anda yang sering mendapati kulitnya terdapat memar-memar meski tidak pernah jatuh, mungkin perlu berhati-hati. Pasalnya, mudah memar juga bisa menjadi salah satu tanda-tanda dari penyakit liver akibat konsumsi alkohol berlebihan.

Penyalahgunaan alkohol merupakan faktor risiko utama dari penyakit hati, seperti sirosis. Pada saat kerusakan hati berkembang, hati mungkin akan berhenti memproduksi protein yang membantu proses pembekuan darah.

Proses pembekuan darah yang terganggu bisa membuat Anda mudah memar yang juga bisa disertai dengan kondisi lainnya, seperti: rasa gatal pada kulit, kelelahan, kaki bengkak, hingga penyakit kuning.

Ciri-ciri kerusakan hati lainnya

  • nafsu makan menurun,
  • mual dan muntah,
  • kulit pucat,
  • anemia,
  • mudah bingung, hingga diare.

Add a Comment