Sejak Desember, Oknum Kimia Farma Praktik Antigen Bekas di Bandara Kualanamu

antigen bekas di kualanamu

PrimaBerita – Polisi membongkar kasus penggunaan alat tes antigen bekas pakai di bandara internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Setidaknya sebanyak lima orang tersangka yang berhasil terciduk oleh aparat.

Menurut informasi, para tersangka teramankan usai membuka praktik produksi daur ulang stik panjang yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan swab test antigen. Mereka mencuci dan mengemas kembali stik tersebut sehingga seolah-olah terlihat seperti baru. Lalu alat test tersebut mereka pakai kembali untuk para korban sekitar bandara Kualanamu.

“Jajaran Polda mengungkap tindak pidanadi bidang kesehatan yaitu melakukan atau memproduksi, mengedarkan, dan menggunakan bahan sediaan farmasi. Dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu,” ucap kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra, kamis (29/4/2021) kemarin.

Praktik antigen bekas di bandara Kualanamu telah berlangsung sejak bulan desember tahun lalu. Kapolda Sumut mengatakan bahwa penggunaan cotton buds swab antigen bekas mulai mereka lakukan sejak 17 desember 2020.

Salah satu tersangka yang teringkus yaitu Plt branch manager laboratorium Kimia Farma Medan, PM (45). Yang juga merangkap sebagai kepala layanan Kimia Farma Diagnostik bandara Kualanamu. Ternyata PM bahkan mampu meraup keuntungan hingga Rp 30 juta per hari.

“Dari hasil penyidikan PM selaku pemimpin intelektual yang menyuruh dan mengkoordinir tindak pidana itu,” imbuh Irjen Panca.

PM berperan sebagai otak kejahatan yang meminta para tersangka lain untuk menggunakan stik panjang atau cotton buds bekas untuk melakukan tes antigen.

Adapun pengungkapan kasus pada hari selasa lalu (27/4/2021). Saat itu tim penyidik Subdit IV Polda Sumut menerima informasi dari pengaduan masyarakat. Tentang adanya penggunaan kembali stik brus swab antigen pada lantai M gedung bandara Kualanamu.

Lantas dari hal itupun membuat tim berangkat ke lokasi tes swab Kimia Farma ke lantai M gedung Kualanamu. Dari sana polisi berhasil mengamankan para tersangka beserta sejumlah barang bukti seperti rapid test deviq, brus swab, stik antigen, uang tunai, dan lain sebagainya.

Add a Comment