Penyebab Penyakit Paru pada Orang yang Tidak Merokok

penyebab penyakit paru tidak merokok

PrimaBerita – Meskipun anda tidak merokok, bukan berarti anda aman dari penyakit paru.  Pasalnya ada beberapa hal yang menajdi penyebab penyakit paru pada orang yang tidak merokok.

Penyakit Paru Obstruktif Kronik merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak masyarakat Indonesia idap. Adanya masalah ini bisa karena sejumlah faktor dan kondisi yang seseorang miliki. Penyakit ini tergolong dalam gangguan pernapasan dan tak bisa anda obati hanya dengan inhaler.

Faktor risiko terbesar dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik ini adalah asap rokok. Namun hal ini juga bisa disebabkan karena sejumlah faktor lain.

Melansir berbagai sumber, berikut Penyebab Penyakit Paru pada Orang yang Tidak Merokok :

Lingkungan Sekitar

Adanya debu, asap, dan sejumlah hal yang muncul pada lingkungan sekitar bisa menimbulkan munculnya masalah paru-paru pada seseorang.

Berdasarkan penelitian yang telag terbit menyatakan bahwa kondisi tempat kerja yang mengandung paparan gas dan partikel jadi penyebab terjadinya penyakit paru-paru ini.

Cara Mengatasinya: Pastikan kondisi udara lingkungan kerja dan sekitar anda benar-benar bersih. Jika tidak yakin, anda bisa menggunakan alat yang memadai dan penutup hidung untuk mengatasinya.

Asap Rokok

Terpapar asap rokok orang lain meningkatkan peluang anda mengalami masalah ini termasuk sejumlah masalah pernapasan lainnya.

Oleh karena itu usahakan hindari sebisa mungkin paparan asap rokok dari lingkungan sekitar anda. Menghindari asap rokok bisa membuat anda aman dari sejumlah masalah ini.

Masalah Pernapasan Sebelumnya

Memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis pada saat kecil bisa jadi penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Berdasar sebuah penelitian, 29 persen penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik memiliki riwayat asma pada diri mereka.

Sebaiknya perhatikan gejala penyakit yang kamu alami jika memang memiliki riwayat asma. Selain itu perhatikan kondisi asma yang kamu miliki untuk terhindar atau mengobati lebih awal masalah kesehatan ini.

HIV

Terdapat sebuah bukti yang menyebut bahwa HIV bisa memicu atau meningkatkan risiko dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Infeksi pernapasan yang berulang terjadi bisa menimbulkan efek pada virus pada jaringan paru-paru atau karena menurunnya kekebalan tubuh.

Untuk menghindari infeksi sekunder akibat HIV ini, sebaiknya rajin berkonsultasi dengan dokter ketika anda memiliki masalah ini.

Faktor Genetik

Kurangnya protein pada hati menjadi penyebab dari lima persen kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Protein khusus dalam tubuh yang jadi penyebab masalah ini biasanya karena faktor genetik.

Ada baiknya perhatikan riwayat keluarga apakah ada penyakit paru-paru atau tidak. Jika memang ada dan keluarga anda tak merokok, hal ini bisa menjadi penanda adanya risiko masalah paru-paru tersebut.

Usia

Terdapat sejumlah bukti bahwa penuaan bisa menyebabkan abnormalitas pada paru-paru yang berhubungan dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Seseorang dengan usia 40 tahun keatas memiliki risiko lebih tinggi mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik dan bakal terus meningkat seiring usia.

Ketika tampak gejala dari masalah pernapasan, jangan meremehkannya. Segera ke dokter untuk periksakan diri dan hindari masalah lebih lanjut

Add a Comment