Mengenal Saraf Terjepit, Penyebab, dan Gejalanya

penyebab saraf terjepit

PrimaBerita – Penting untuk mengetahui gejala dan penyebab saraf terjepit karena saraf terjepit sangat bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Dalam bahasa ilmiahnya, saraf terjepit memiliki istilah yakni herniated nucleus pulposus (HNP). Ini bisa menimpa seluruh bagian tulang belakang yang juga bisa menyerang punggung bawah hingga tulang leher. Biasanya saraf yang terjepit pada bagian tulang leher terasa lebih menyakitkan sebab posisi antar-ruas tulang belakang lebih rapat.

Menurut wikipedia, laki-laki lebih banyak yang mengidap HNP ketimbang perempuan.

Penyebab Saraf Terjepit

Cedera pada tulang leher menjadi satu dari sekian faktor yang menyebabkan saraf terjepit. Namun terdapat pula faktor hal lain juga bisa sebagai penyebabnya. Penyebab saraf terjepit dapat terjadi karena beberapa hal berikut, antara lain:

  1. Bertambahnya usia seseorang
  2. Mengangkat beban berat
  3. Melakukan pekerjaan dengan aktivitas fisik yang sangat berat
  4. Kelebihan massa tubuh

Beberapa hal tersebut memang bisa memicu kondisi saraf yang terjepit. Lantas yang menjadi gejalanya pun sangat beragam. Biasanya muncul secara spontan, mulai dari rasa nyeri yang menjalar hingga bagian lengan sampai rasa kebas pada lengan bawah dan jari.

Bukan hanya itu gejala lainnya dapat berupa sakit kepala atau migrain. Ketika mendapati gejala seperti ini ternyata masih banyak pula yang belum tahu bahwa migrain bisa terjadi akibat adanya yang salah pada bagian tulang belakang. Namun untuk memastikannya seseorang harus mengikuti serangkaian pemeriksaan secara medis seperti pemeriksaan fisik, saraf, tes MRI, maupun CT scan. MRI sendiri merupakan pemeriksaan paling bagus untuk mengetahui secara pasti adanya masalah pada bagian tulang belakang.

Sementara itu, adakah langkah penanganan untuk saraf terjepit?

Sebagian orang dapat meredakan nyeri saraf terjepit lewat program latihan yang meregangkan serta memperkuat otot punggung dan sekitarnya. Selain itu dokter mungkin akan merekomendasikan operasi bila gejala tidak mereda dalam 6 minggu atau jika itu memengaruhi fungsi otot.

Dengan kata lain alangkah lebih bagus untuk mengonsultasikan lebih lanjut kepada dokter jika mengalami gejala yang mengarah pada kondisi saraf terjepit. Penting untuk mendeteksi sejak dini untuk langkah penanganan yang baik.

Add a Comment