Cara Mendeteksi Helm Palsu dengan Mudah, Pakai Tangan

cara mendeteksi helm palsu

PrimaBerita – Jika anda ingin membeli sebuah helm untuk melindungi kepala anda saat berkendara. Ada baiknya mengetahui cara mendeteksi helm palsu. Cukup mudah, anda bisa melakukannya hanya menggunakan tangan saja.

Helm adalah perangkat keselamatan utama untuk berkendara sepeda motor yang berperan vital melindungi kepala dari benturan atau gesekan saat terjadi kecelakaan.

Selain itu, helm juga bisa melindungi wajah (khususnya mata) dari angin, debu, kotoran, serta benda lainnya.
Fungsi ini tidak kalah penting. Seringkali pengendara kehilangan konsentrasi karena gangguan-gangguan kecil. Meski kecil, tapi bisa berakibat fatal. Untuk itu, penting menggunakan helm ber-SNI (Standar Nasional Indonesia).

Mengingat perannya sangat krusial, konsumen sebaiknya memilih produk berkualitas dan jangan selalu tergiur harga murah atau salah kaprah membeli helm hanya untuk melindungi dari tilangan polisi.

Berikut Cara Mendeteksi Helm Palsu dengan Mudah :

Logo SNI

Sebagai penentu standar kualitas, helm yang dijual di Indonesia wajib berlogo Standar Nasional Indonesia (SNI). Logo yang menempel pada lapisan luar cangkang helm ini berupa emboss atau huruf timbul yang tercetak saat pemroduksian helm tersebut bukan stiker.

Helm dengan standar dari negara lain, misalnya Snell dan DOT, juga bisa dijual di Indonesia. Asal punya logo SNI yang artinya proses produksi dan pengujian sudah sesuai aturan dalam negeri.

Stiker merek

Salah satu merek yang penjual helm palsu dompleng, trik mudah konsumen mengetahui helm palsu dari bagian stiker.

Logo pada bagian belakang, menggunakan stiker kemudian melapisinya dengan lapisan clear coat saat proses produksi. Jadi stiker tidak akan bisa copot. Sedangkan pada helm palsu, logo menggunakan stiker yang terasa bisa anda copot saat anda pegang.

Nama perusahaan

Cara lain mendeteksi helm palsu dengan melihat ‘label warning’ yang menempel pada bagian busa. Pada helm asli, label ini menjadi lokasi identitas nama perusahaan produsen helm. Sedangkan yang palsu tidak memiliki label warning.

Busa keras

Cara alternatif mengetahui helm palsu yakni dari ketebalan bahan styrofoam. Menurutnya jika bagian styrofoam pada helm terasa empuk sekali, itu berarti helm murahan yang bisa jadi produksinya tidak sesuai standar SNI.

Sebaiknya anda tidak tergiur dengan harga, karena harga yang murah ada kualitasnya yang murahan.

Add a Comment