Arab Saudi Beri Izin Umrah Bagi Jamaah yang Sudah Divaksin Covid-19

PrimaBerita – Pemerintah Arab Saudi pada senin (5/4/2021) memberikan izin untuk melakukan ibadah umrah mulai awal ramadan bagi jamaah yang telah menerima vaksin covid-19. Bahkan Kementerian Haji dan Umrah negara Arab Saudi dalam pernyataannya menyatakan bahwa ada 3 jenis orang yang dianggap sudah ‘imun’. Ketiga jenis tersebut yaitu orang-orang yang sudah mendapatkan 2 dosis vaksin covid-19. Kemudian yang sudah menerima vaksin setidaknya 14 hari sebelum umrah dan juga mereka yang sudah sembuh dari covid-19.
Jadi pada masa pandemi yang masih berlangsung sekarang ini, hanya ketiga jenis jamaah tersebutlah yang akan mendapat izin bagi mereka yang ingin melakukan umrah. Termasuk untuk hadir dan beribadah ke Masjidil Haram Makkah. Selain itu persyaratan itu juga berlaku bagi jamaah yang ingin memasuki wilayah masjid Nabawi Madinah.
Terkait kebijakan tersebut kementerian menyampaikan bahwa akan mulai pada ramadan namun keberlakuannya belum tahu hingga kapan. Sementara itu belum jelas pula apakah kebijakan yang muncul tengah peningkatan kasus virus corona negara Saudi akan menuai perpanjangan sampai musim haji tahun ini.
Sebelumnya pada juli 2020 negara Arab Saudi telah menggelar ibadah haji secara terbatas. Sehingga kegiatan haji dengan jumlah terkecil menjadi sejarah dunia modern akibat pandemi covid-19.
Saat itu hanya terdapat 10 ribu kaum muslim warga Arab Saudi yang mendapat izin untuk berhaji. Jumlah itupun masih tergolong sedikit ketimbang kondisi biasanya. Yang mana sebelumnya mampu melibatkan hingga 2,5 juta umat muslim dari seluruh dunia.
Kendati demikian kebijakan kuota untuk haji tahun ini juga belum dapat dipastikan oleh pemerintah Arab Saudi. Hanya saja menurut laporan media pro-pemerintah Okaz sebagaimana lansiran CNN. Hanya jamaah yang sudah memperoleh vaksin covid-19 yang mungkin mendapat izin berhaji tahun ini.
Kemudian pada bulan oktober tahun lalu pemerintah Arab juga sudah membuka Masjidil Haram untuk pertama kalinya bagi jamaah-jamaah. Setelah sekitar 7 bulan tutup karena pandemi. Adapun pembukaan itu juga termasuk sebagai langkah relaksasi pembatasan akibat pandemi.