Makanan Ini Meningkatkan Risiko Keguguran, Batasi Saat Hamil

makanan meningkatkan risiko keguguran

PrimaBerita – Saat wanita sedang hamil, sangat penting untuk menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi dengan banyak mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Pasalnya, ada beberapa makanan yang meningkatkan risiko keguguran yang harus anda batasi segera.

Terutama pada trimester awal kehamilan, wanita hamil perlu untuk menghindari beberapa jenis makanan yang bisa memicu kegugran.

Melansir dari berbagai sumber, berikut Makanan yang bisa Meningkatkan Risiko Keguguran

Jeroan

Jeroan merupakan bahan makanan yang kaya akan berbagai nutrisi, kaya akan zat besi, vitamin B12, vitamin A, zink, selenium, dan tembaga yang semuanya baik untuk ibu hamil dan janin. Namun, ibu hamil sebaiknya membatasi asupan vitamin A dari sumber pangan hewani.

Asupan terlalu banyak vitamin A, terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran. Jadi, yang terbaik adalah membatasi konsumsi jeroan seperti hati hanya sekali seminggu dalam jumlah beberapa ons.

Alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumlah kecil dapat berdampak negatif pada perkembangan otak bayi. Selain itu, berisiko memicu janin lahir dengan kelainan bentuk wajah, jantung, dan cacat intelektual.

Batas alkohol yang aman selama kehamilan belum diketahui pasti, sebaiknya ibu hamil menghindari alkohol secara total.

Nanas

Kandungan bromelain dalam nanas dapat melembutkan serviks dan memulai kontraksi persalinan sebelum waktunya, yang bisa memicu keguguran. Jika nanas anda konsumsi dalam jumlah banyak, yaitu 7 sampai 10 buah utuh, ini bisa memicu pendarahan.

Sebenarnya ibu hamil boleh mengonsumsi nanas dalam jumlah sedikit hingga sedang selama tahap awal kehamilan. Namun, sebaiknya selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Lidah buaya

Lidah buaya merupakan tanaman yang terkenal akan manfaat kesehatannya yang dahsyat. Namun, ibu hamil perlu menghindari makan lidah buaya. Tanaman ini terdiri dari antrakuinon, sejenis obat pencahar yang menyebabkan kontraksi rahim dan pendarahan panggul, yang pada gilirannya menyebabkan keguguran.

Meskipun demikian, mengoleskan gel lidah buaya ke wajah selama kehamilan tidak berbahaya.

Daging olahan dan mentah

Ibu hamil perlu menghindari makan daging olahan, seperti sosis, salami, dan pepperoni. Hal ini karena mengandung bakteri yang bisa memicu keracunan makanan, seperti Toxoplasma gondii, Listeria atau Salmonella.

Selain itu, ibu hamil juga perlu menghindari makan daging yang kurang matang atau mentah karena daging mentah mengandung bakteri yang dapat menyebabkan masalah selama kehamilan, seperti keguguran, persalinan prematur, atau lahir mati. Jadi, daging harus anda masak dengan benar dan dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi.

Add a Comment