Ini Pesan Bill Gates Untuk Orang yang Sudah Divaksin

PrimaBerita – Bill Gates dikabarkan sudah divaksin covid-19 untuk kedua kalinya. Ia pun menerima vaksin covid-19 tersebut pada seminggu yang lalu dan kemudian menitipkan pesan kepada orang sudah menerima vaksin.

Berdasarkan lansiran laman CNBC, dalam sebuah wawancara Clubhouse, pengusaha sekaligus filantropis Bill Gates menyampaikan bahwa orang yang sudah mendapat vaksin covid-19 masih tetap beresiko menularkan virus.

“Jika anda divaksinasi, anda masih bisa menularkan,” ujar Bill Gates.

Hal senada juga muncul dari CDC atau pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat. Yang menyatakan bahwa orang sudah memperoleh vaksinasi covid-19 tetap perlu menerapkan protokol kesehatan. Mereka menyebutnya seperti menggunakan masker. Meskipun vaksin covid-19 yang AS gunakan telah terbukti memiliki tingkat efektivitas tinggi namun belum ada bukti yang dapat mencegah penularan.

Oleh karena itu, Bill Gates yang kabarnya sudah divaksin covid-19 untuk yang kedua kali mengatakan ia tidak akan berhenti menggunakan masker.

“Saya tidak akan berhenti memakai masker atau berhati-hati. Terutamadi sekitar orang tua yang belumdivaksinasi,” tutur Bill Gates.

Sementara itu pakar penyakit menular dari Amerika Serikat, Anthony Fauci juga berbicara perihal kemungkinan yang bisa terjadi. Ia mengatakan kemungkinan orang-orang, khususnya orang-orang Amerika perlu terus memakai makser hingga tahun depan yakni tahun 2022. Lantas sejalan dengan itu pula kebutuhan akan masker masih akan tetap bergantung pada tingkat penularan virus.

Indonesia Dapat 4 Jenis Vaksin Covid-19

Terkait vaksin covid-19, Indonesia ternyata mendapat 4 jenis vaksin. Melansir dari Antara, menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersyukur karena pemerintah Indonesia bisa mendapat 4 jenis vaksin virus corona. Ia juga mengatakan beruntung karena bisa mendapat duluan.

Dalam jumpa pers daring, ia mengatakan langkah Indonesia tergolong baik sehingga mampu memperoleh 4 jenis vaksin covid-19 yang tersedia. Yang mana juga menilik dari banyaknya negara yang belum bisa mendapatkan suplai antivirus covid-19. Adapun keempat jenis vaksin covid-19 tersebut meliputi vaksin covid-19 sinovac, astrazeneca dari Inggris, novavac dari Amerika, dan vaksin pfizer Jerman-Amerika.