Cara Memenuhi Kebutuhan Gizi Lansia Secara Tepat

cara memenuhi kebutuhan gizi lansia

PrimaBerita – Mengetahui cara merawat lansia sejak usia muda sangat penting, terlebih lagi mengetahui cara memenuhi kebutuhan gizi lansia.  Kunci untuk mencegah berbagai penyakit pada lanjut usia atau lansia adalah pemenuhan gizi yang cukup.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, saat ini persentase lansia atau orang yang berusia 60 tahun ke atas di Indonesia mencapai 9,78 persen. Sebanyak 26 persen dari lansia hidup dengan ketergantungan.

“Harapan hidup orang Indonesia sekarang 71,8 persen. Tapi, umur sehatnya hanya 63 tahun. Artinya, ada 8 ahu orang tersebut mengalami sakit. Ini konsekuensinya cukup besar,” kata Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Erna Mulati dalam webinar Pergizi Pangan, Rabu (10/3).

Erna menyebut salah satu penyebab lansia hidup bergantung dan mengalami sakit adalah karena kekurangan gizi. Oleh karena itu, kebutuhan gizi lansia penting agar tetap bisa hidup sehat.

“Perlu diberikan vitamin A, B, C, D, dan E. Serta penambahan protein dan asam amino. Nutrisi ini penting untuk mencegah inflamasi dan infeksi,” tutur Erna.

Berikut cara memenuhi kebutuhan gizi lansia

Pemenuhan kalori

Perhatikan kebutuhan kalori lansia berkisar dari 1800-2100 kkal. Kalori ini bisa anda dapatkan dari makan berat tiga kali sehari dan dua kali selingan sehat, antara makan berat. Pastikan porsi makanan tidak kurang maupun lebih kalori yang lansia butuhkan.

Gizi seimbang

Dalam setiap kali makan, pastikan terdapat karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Asupan cairan juga harus terpenuhi untuk mencegah dehidrasi.

Bentuk dan tekstur

Pilihlah makanan dengan bentuk dan tekstur yang mudah untuk lansia konsumsi. Kebanyakan lansia sulit dalam mengunyah sehingga mesti anda berikan makanan yang lebih lembut.

Menu yang bervariasi

Lansia sering kehilangan selera makan. Oleh karena itu, kreasikan menu makanan yang bervariasi untuk menggugah selera makannya.

Batasi makanan tidak bergizi

Batasi konsumsi makanan yang banyak mengandung gas, tinggi gula, tinggi natrium, dan tinggi lemak. Hindari pula mengonsumsi makanan cepat saji.

Add a Comment