Mengejutkan ! 7 Hal Ini Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Hindari Segera
PrimaBerita – Salah satu penyakit yang orang takuti adalah kanker. Pasalnya kanker ada pada peringkat kedua peyakit yang paling mematikan dalam dunia. Ada hal mengejutkan yang bisa meningkatkan risiko kanker yang sebaiknya anda hindari.
Menurut keterangan dari National Cancer Institute, kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Cara terbaik untuk menghindari kanker adalah membiasakan hidup sehat. Mulai dari berolahraga hingga mengatur pola makan dan menghindari makanan pemicu kanker.
Walaupun begitu, ada beberapa kebiasaan yang tanpa anda sadari ternyata bisa memicu kanker.
Index
Berikut 7 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker :
1. Kelebihan berat badan
Melansir Live Science, studi pada tahun 2017 menemukan bahwa makin berat massa tubuh, makin tinggi risiko terserang kanker. Risiko tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Biasanya akan mengidap kanker esofagus, kanker lambung, kanker hati, dan kanker ginjal. Hal ini katen a orang yang obesitas lebih rentan mengalami inflamasi, sehingga sel kanker semakin mudah menyerang mereka. Selain itu, level hormon mereka yang lebih tinggi juga bisa menjadi pemicunya.
2. Kebiasaan duduk terlalu lama
Para pekerja kantor yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk di hadapan komputer memiliki risiko terkena kanker. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker adalah dengan bergerak lebih aktif.
Semakin tinggi aktivitas fisik, semakin berkurang risiko kanker umum, seperti kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker payudara.
3. Minum teh panas
Teh hijau bisa menurunkan risiko kanker. Namun, jangan meminumnya ketika masih panas. Melansir Live Science, minum teh yang masih panas bisa meningkatkan risiko kanker esofagus atau kerongkongan. Ini karena panas bisa merusak lapisan kerongkongan, apalagi jika anda tambahkan dengan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
4. Tinggi badan
Melansir dari Live Science, studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa setiap ekstra 10 cm dari tinggi badan, risiko kanker meningkat sebesar 10 persen.
Tim peneliti mengatakan bahwa sebenarnya masih belum jelas bagaimana tinggi bisa berhubungan dengan kanker. Namun, disebutkan bahwa orang yang tinggi memiliki lebih banyak sel dalam tubuhnya, sehingga sel kanker memiliki lebih banyak area untuk diserang.
5. Asap dari panggangan
Orang yang duduk dekat dengan panggangan bisa menyerap zat kimia bernama polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) melalui kulitnya. Zat yang berasal dari kayu bakar atau arang tersebut bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.
Jumlah PAH yang diserap melalui kulit lebih besar daripada yang bisa dihirup oleh hidung. Maka dari itu, pastikan menggunakan baju tebal dan sarung tangan jika kamu sedang memanggang makanan.
6. Menggunakan kosmetik
Bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik akan tetap tertinggal dalam lapisan kulit walaupun anda sudah membersihkannya. Melansir Bustle, ada beberapa zat kimia yang harus anda hindari, yaitu pthalate, paragon, paraben, formaldehida, PABA, 1,4-dioxane, dan ethanolamine.
7. Konsumsi makanan olahan
Contoh dari makanan olahan adalah sosis, makanan kaleng, keju, keripik, dan lainnya. Ini karena makanan tersebut terolah menggunakan bahan pengawet yang bisa memicu kanker.