Ini Alasan Masuknya Nissa ke Sabyan Gambus, Diungkapkan Oleh Ayus
PrimaBerita – Ahmad Fairuz atau Ayus mengungkapkan alasan masuknya Nissa ke Sabyan, band yang banyak orang gemari karena musik gambus dengan versi yang modern. Awalnya Sabyan terbentuk tidak untuk menjadi grup gambus.
Pada tahun 2015, mereka melahirkan band itu karena sama-sama senang menjadi musisi pada acara pernikahan.
Saat itu, mereka masih bermain dengan personel yang silih berganti. Yang menarik, mereka bahkan tidak punya vokalis.
“Waktu 2015 formasi personel tambal sulam. Pada tahun 2016 formasi sudah tetap, tapi masih kekurangan vokalis,” kata Ayus sebagai frontman Sabyan Gambus dalam sebuah wawancara pada tahun 2018 lalu.
Alasan Masuknya Nissa ke Sabyan Gambus
Setelah satu tahun berjalan, Sabyan baru menemukan formasi lengkapnya. Mereka adalah Ahmad Fairuz alias Ayus (keyboard), Sofwan Yusuf alis Owan (backing vokal), Kamal (darbuka), Tubagus Syaifulloh (biola) yang kini sudah hengkang, Khoirunnisa alias Nissa (vokalis) dan Anisa Rahman (backing vokal) yang juga sudah hengkang.
Saat Nissa masuk ke Sabyan Gambus, ada penyesuaian beberapa kali manggung baru kecocokan itu mereka dapatkan.
Setelah 6 bulan bersama, Nissa akhirnya menjadi vokalis tetap dari Sabyan Gambus. Ayus mengungkapkan ada kriteria yang dipenuhi dari Nissa, salah satunya bisa menyanyikan berbagai genre lagu.
“Selain itu vokalis juga kan paling depan. Ya cantik juga termasuk (jadi alasan dia menjadi ikon), itu nggak bohong,” ujar Ayus sambil tertawa.
Dengan formasi itu, Sabyan akhirnya mampu melahirkan musik yang bisa banyak pendengar menyukainya. Musik gambus yang sebelumnya jauh dari kultur anak muda mereka padukan dengan musik pop.
Jika biasanya Sabyan Gambus meng-cover lagu milik musisi lain, tapi pada 2018, mereka akhirnya berani merilis lagu sendiri. Ya Maulana menjadi single debut Sabyan Gambus yang terdengar sangat pop.
Ayus menjelaskan musik itu bisa lahir karena terbantu dengan lirik berbahasa Indonesia. Cara tersebut tentu dengan alasan menyesuaikan pasar di Indonesia.
Hingga saat ini, Sabyan Gambus konsisten bermain pada segmen religi. Bukan karena pelaku pasarnya sepi, mereka sukses dan terkenal juga karena kualitas musiknya.