PSBB Diterapkan Lagi, Pemain Arema FC Makin Galau

PrimaBerita – Arema FC tengah galau karena sempat berhadap pada bulan Januari ini ada sebuah turnamen yang bisa mereka ikuti. Namun harapan tersebut menjadi pupus lantaran adanya pemberlakukan PSBB lagi terkait covid-19. Pihak kepolisian tidak memberikan izin bagi masyarakat untuk aktivitas kerumunan. Sehingga hal inipun berdampak pada lapangan atau stadion sepak bola.

Stadion sepak bola menjadi tutup sehingga membuat para pemain Arema FC kian galau. Beberapa di antaranya bahkan menuliskan isi hatinya lewat media sosial.

“Oh sepak bola kapan dimulai,” tulis salah seorang pemain Arema, Feby Eka Putra.

Melansir dari Bola, sebelumnya sudah banyak pemain yang menanyakan tentang kepastian kompetisi. Pun demikian pihak manajemen Arema juga sempat optimis bahwa kepolisian akan memberikan izin pada awal februari mendatang. Akan tetapi hal ini seolah telah menjadi bumerang dan pemain yang sempat ikut optimis juga mulai kecewa.

Baca: Usai Corona, Akan Muncul Aturan Baru yang Bikin Sepak Bola Jadi Aneh

Tidak ada tanda-tanda kompetisi bakal terselenggara dalam waktu dekat. Sang bek kanan, Syaiful Indra juga menuliskan isi hatinya melalui akun instagram miliknya.

“Jadi tidak ini sepak bola,” tulisnya.

Informasinya lainnya, beberapa klub justru memilih membubarkan tim ditengah ketidakjelasan. Menurut Bola, Madura United sudah mengawalinya sejak akhir tahun 2020 lalu. Kemudian pada awal tahun ini, klub sepak bola Persipura Jayapura yang mengumumkan soal pemberhentikan seluruh aktivitas timnya. Hal ini lantaran ada satu sponsor besar yang telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama.

Kendati demikian, pandemi virus corona (covid-19) memang masih belum memperlihatkan tanda-tanda pemberhentiannya. Virus masih saja belum berlalu dari Indonesia. Jumlah kasus masih saja mengalami kenaikan hingga saat ini.

Bahkan terkait hal itu, Jawa dan Bali kembali menerapkan kebijakan pembatasan sosial lagi demi menghindari kerumunan khalayak. Pembatasan kembali berlaku sejak 11 sampai 25 januari mendatang. Oleh karena adanya kebijakan tersebut maka berdampak kepada beberapa aktivitas klub sepak bola tanah air seperti aktivitas klub liga 1.