Penyebab Umum Perceraian yang Sering Terjadi

PrimaBerita – Secara umum perceraian terjadi tentu karena ada penyebab. Setiap pasangan pernikahan yang tidak kuat menghadapi rintangan dan berbagai macam masalah rumah tangga ujungnya bisa menimbulkan perceraian. Padahal semestinyalah ikatan pernikahan tidak bisa terpisahkan, kecuali maut yang memisahkan. Karena pernikahan harusnya hanya terjadi sekali seumur hidup.

Namun kembali lagi, tidak ada orang yang sempurna. Sekalipun kesabaran selalu menghinggapi akan tetapi bila pada kenyataannya sebelah pihak tidak mau berubah sepanjang waktu maka rasa sabar itu juga bisa hilang. Begitupun pada sisi lain ada kalanya perceraian memang tak bisa terelakkan lagi. Penyebabnya bisa bermacam-macam.

Berbagai Bentuk Penyebab Umum Perceraian

1. Masalah Keuangan

Masalah keuangan (finansial) menjadi penyebab paling umum suatu perceraian terjadi. Karena menjalani rumah tangga tak cukup hanya modal cinta melainkan harus dapat saling melengkapi kebutuhan satu sama lain, terlebih bila sudah memiliki anak. Uang menjadi begitu sangat penting untuk berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu jangan sampai pasangan suka berhutang. Bila pendapatan bulanan tidak cukup untuk aktivitas berfoya-foya maka sebaiknya urungkan saja niat tersebut.

2. Perselingkuhan

Selingkuh jelas merupakan tindakan yang tidak baik. Untuk itu sebaiknya jika sudah menikah jangan pernah mencoba-coba untuk bermain serong. Sebab pada dasarnya tidak ada satupun pasangan yang suka dikhianati. Selain itu skandal perselingkuhan (apalagi berkali-kali) dapat menghancurkan pernikahan. Secara perlahan kepercayaan pun semakin rusak.

3. Kekerasan dalam Rumah Tangga

Sama dengan masalah keuangan dan selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT juga mampu memicu keretakan rumah tangga. Tapi soal KDRT, masih banyak yang beranggapan bahwa bentuknya hanya kekerasan fisik saja. Padahal sebenarnya bentuk kekerasan dalam rumah tangga bisa bermacam-macam. Mulai dari suka menyenggak dan berbicara kasar, mengejek suami/istri, hingga menahan uang belanja bulanan juga termasuk sebagai kekerasan dalam rumah tangga.

4. Belum Siap Menikah

Tidak siap menikah atau menikah terlalu muda termasuk salah satu faktor penyebab umum perceraian. Meski umur tidak menjamin kedewasaan seseorang tetapi menikah pada usia sangat muda umumnya belum dapat memahami cara menghadapi pergumulan rumah tangga. Terlebih lagi saat sudah menjadi orangtua saat usia masih muda.

5. Tidak Memiliki Anak

Sebagian pasangan pernikahan memutuskan untuk bercerai ketika mendapati bahwa salah satu dari mereka tidak bisa memberikan keturunan. Tapi sebenarnya masih ada cara lain yang bisa anda tempuh. Mungkin anda perlu mengadopsi anak, menganggapnya selayaknya anak kandung, dan memberikan kasih sayang penuh untuknya. Itu juga dapat membangun ikatan yang kuat antara anak dan orang tua, sekalipun anak tersebut tidak lahir dari rahim istri.