Daftar Makanan Untuk Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah dapat anda ketahui setelah dokter melakukan pemeriksaan tekanan darah pada anda. Dokt

PrimaBeritaTekanan darah rendah dapat anda ketahui setelah dokter melakukan pemeriksaan tekanan darah pada anda. Dokter biasanya akan menganjurkan anda untuk mengonsumsi makanan untuk tekanan darah rendah seperti kacang-kacangan, pisang, alpukat, brokoli, dan telur.

Pada orang sehat, tekanan darah rendah atau hipotensi yang tanpa gejala biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Namun pada lansia dan penderita penyakit tertentu, tekanan darah rendah bisa menyebabkan aliran darah ke jantung, otak, dan ginjal menjadi tidak memadai.

Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan darah seseorang di bawah 90/60 mmHg, maka orang tersebut dikatakan mengalami darah rendah. Kondisi ini tidak selalu memunculkan gejala, namun bila ada, gejalanya dapat berupa pusing, pandangan kabur, mual, lemas, serta merasa seperti akan pingsan.

Salah satu cara untuk meningkatkan tekanan darah agar kembali normal adalah mengonsumsi makanan untuk darah rendah.

Berikut Daftar Makanan Untuk Tekanan Darah Rendah :

  1. Makanan tinggi vitamin B12, seperti telur, daging sapi dan ayam, kerang, susu rendah lemak, hati sapi, serta sereal yang kaya akan vitamin B12.
  2. Tinggi folat, seperti sayuran berwarna hijau (misalnya bayam dan brokoli), kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah-buahan (misalnya pepaya, pisang, dan alpukat).
  3. Makanan yang asin, seperti makanan kalengan, ikan asin, dan hidangan yang tambahannya garam. Jumlah asupan garam untuk orang dengan darah rendah adalah 4,5 hingga 5 gram per hari.
  4. Makanan yang mengandung banyak air. Orang yang memiliki tekanan darah rendah juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup, atau mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk.
  5. Makanan atau minuman berkafein. Kandungan kafein pada kopi, cokelat, dan teh dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung untuk sementara waktu. Namun, jangan mengonsumsi kafein pada malam hari.

Selain itu, batasi konsumsi minuman beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini akan membuat tekanan darah menjadi semakin rendah.

Untuk mendeteksi darah rendah, Anda bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah pada puskesmas, klinik, rumah sakit, atau secara mandiri dalam rumah. Jika terdeteksi mengalami darah rendah, dokter mungkin akan menganjurkan anda mungkin akan menjalani tes darah dan urine untuk menentukan penyebabnya.

Setelah dokter menggetahui penyebabnya, dokter dapat menentukan dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Add a Comment