7 Macam Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi, Kenali Segera

Cedera Lutut sering terjadi

PrimaBerita – Siapa saja bisa mengalami cedera lutu, perempuan atau laki-laki, yang tua atau yang muda bahkan atlet profesional atau orang biasa juga bisa berisiko. Sebaiknya kenali cedera lutut yang paling sering terjadi.

Cedera lutut bisa terjadi ketika anda terjatuh saat beraktivitas. Misalnya, saat sedang berjalan pada tempat yang licin, lalu tidak sengaja terpeleset.

Berikut 7 Macam Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi :

1. Terkilir

Kondisi ini terjadi ketika lutut tertarik dan terpelintir keluar dari keselarasan optimal, jelas laman Mueller Sports Medicine. Hal ini bisa terjadi ketika anda melompat, mendarat dengan keras dan bertumpu pada lutut.

Sementara, menurut laman Healthfity.com, lutut terkilir membuat ligamen yang ada pada sekitar sendi lutut meregang dan terluka. Ligamen sendiri adalah jaringan yang menyatukan tulang.

Ciri-cirinya adalah terjadi pembengkakan, memar, nyeri dan kaku pada lutut. Untuk mengatasinya, gunakan es batu pada area yang terluka selama 10 menit, beristirahat dan meminum obat pereda rasa sakit.

2. Dislokasi lutut

Kondisi ini terjadi saat sendi lutut keluar dari letaknya, bisa berputar sebagian atau keluar dari tempatnya seutuhnya. Akibatnya, bisa menimbulkan penampilan yang cacat pada lutut dan rasa sakit yang hebat.

Hal ini menyebabkan tendon tertarik dan bisa robek, yang akhirnya memicu dislokasi dan keseleo pada saat yang bersamaan. Agar sembuh, lutut yang mengalami dislokasi harus dikembalikan ke tempatnya semula. Biasanya, untuk pulih membutuhkan waktu sekitar enam minggu.

3. Patah tulang lutut

Kondisi ini terjadi karena jatuh, mendarat dengan keras atau benturan yang menyebabkan patah tulang pada lutut, tulang kering atau tulang paha, terang laman Mueller Sports Medicine. Patah tulang lutut lebih parah dan lebih lama sembuh dari dislokasi dan terkilir.

Menurut laman Summit Medical Group, ciri-ciri patah tulang lutut adalah rasa sakit, bengkak, memar atau nyeri. Selain itu, anda akan kesulitan menekuk lutut dan timbul rasa sakit ketika area yang terluka anda sentuh.

4. Cedera ligamen krusiat anterior

Biasanya, atlet sepakbola, basket dan tenis sering mengalami cedera ACL. Menurut laman Mayo Clinic, gejala cedera ACL adalah sensasi keras pada lutut, nyeri hebat, pembengkakan, tidak stabil ketika berjalan dan kesulitan beraktivitas fisik.

Ada banyak penyebab cedera ACL, yakni mengubah arah dan melambat tiba-tiba ketika berlari, mendarat dengan canggung ketika melompat, menerima pukulan atau benturan langsung ke lutut seperti ketika terkena tackle dalam sepakbola. Untuk mengobatinya, anda bisa menaruh es selama 20 menit setiap 2 jam sekali dan beristirahat sampai pulih.

5. Cedera ligamen krusiat posterior

Cedera ligamen krusiat posterior (PCL) adalah kebalikan dari ACL. Ini adalah ligamen pada bagian belakang lutut yang berfungsi untuk menjaga tulang kering berayun terlalu jauh ke belakang, ungkap laman Mueller Sports Medicine. PCL bisa terjadi ketika anda terjatuh terlalu keras dan bertumpu pada bagian lutut.

Gejala PCL adalah timbul rasa sakit dan nyeri pada lutut dan menyebabkan sedikit timpang atau kesulitan berjalan, jelas laman Adam Watson Orthopaedic Surgeon. Lalu, timbul pembengkakan pada lutut dan ketidakstabilan ketika berjalan.

Untuk mengatasinya, bisa memakai penahan khusus PCL selama 2 bulan supaya meminimalkan jumlah ligamen yang robek. Bisa juga anda atasi dengan cara operasi, apabila kondisinya parah.

6. Meniskus robek

Cedera ini bisa terjadi karena gerakan memutar yang terlalu kuat dan menyebabkan jaringan tertentu pada lutut sobek. Biasanya, robekan ini terjadi pada tulang rawan lutut elastis yang menjadi bantalan tulang kering dari tulang paha.

Gejalanya adalah pembengkakan atau kaku pada lutut, kesulitan meluruskan lutut, nyeri ketika memutar lutut dan lutut seolah terkunci pada tempatnya, ujar laman Mayo Clinic. Jika cedera tidak terlalu parah, anda bisa pulih dengan istirahat, mengompres es pada area yang sakit dan meminum obat pereda sakit. Namun, jika kondisinya parah, maka operasi pun perlu anda lakukan.

7. Sindrom ligamen iliotibial

Sindrom ini adalah peradangan atau pembengkakan saluran iliotibial. Saluran yang memanjang dari pinggul ke lutut di sisi luar setiap kaki, jelas laman Hospital for Special Surgery. Cedera ini akan terjadi ketika anda tidak melakukan peregangan yang cukup sebelum berolahraga.

Cara untuk pulih dari sindrom ligamen iliotibial adalah dengan berhenti berlari dan mengistirahatkan kaki untuk sejenak. Anda juga bisa melakukan pemijatan untuk melemaskan otot yang tegang dan melakukan terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan otot. Kemudian meminum obat anti inflamasi non steroid untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

Add a Comment