Buntut Rekaman Video di Klub Malam, Serdy dan Yudha Terancam Sanksi

serdy terancam sanksi

PrimaBerita – Serdy Ephy Fano terancam sanksi berupa hukuman dari Bhayangkara FC terkait peredaran video yang diduga berisi rekaman dirinya sedang berada di klub malam. Dalam video tersebut tampak Serdy sedang bergoyang bersama seorang wanita serta rekan setimnya Timnas U-19, Yudha. Wanita tersebut kemudian merekam aksi Serdy dan Yudha yang tengah asyik berpesta.

Terkait hal ini, manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi mengatakan kalau Serdy telah terancam sanksi. Namun meski demikian pihak manajemen Bhayangkara Solo FC masih akan mengadakan rapat terlebih dahulu serta meminta klarifikasi dari Serdy Ephy Fano. Nantinya jika terbukti bersalah maka sanksi akan menanti Serdy. Pun begitu bentuk sanksinya juga akan menanti kemudian.

“Tentunya akan ada penjatuhan sanksi. Nanti akan disampaikan kembali bentuk sanksinya,” kata I Nyoman.

Sebelumnya Serdy dan Yudha tercoret dari pelatnas Timnas U-19. Adapun yang menjadi penyebabnya yakni karena kedua pemain tersebut indisipliner. Mereka terlambat latihan pagi karena baru pulang ke hotel pukul 03:00 WIB menjelang subuh.

Baca Juga: Lionel Messi Diizinkan Pergi dari Barcelona?

Terhadap Serdy, pencoretan tersebut sudah menjadi hal yang kedua kali baginya. Selain itu Serdy juga tak ikut serta dalam pemusatan latihan ke Kroasia. Ia terlambat untuk mengikuti latihan pagi dengan alasan terlambat bangun.

Sementara itu ketua umum PSSI, Mochamad Iriwan berpesan supaya semua pemain timnas U-19 Indonesia memiliki sikap yang professional. Ia pun mengingatkan kalau banyak orang yang bertalenta yang sebenarnya memiliki keinginan untuk bergabung dengan timnas Indonesia.

Sebagai anggota timnas Indonesia, Iriwan juga meminta agar para pemain mampu memberikan dedikasinya serta tanggungjawab penuhnya dengan status sebagai anggota tim nasional. Apalagi saat masa sekarang, pandemi virus corona masih belum juga berhenti menimbulkan kasus. Oleh karea itu ia pun berpesan kepada para pemain untuk selalu menaati protokol kesehatan pencegahan covid-19.

“Kalian ini yang bayar negara. Anda harus fokus, tidak boleh makandi luar. Sudahlah, kalau seorang pemain itu harus professional,” katanya.

Add a Comment