Banyak yang Percaya, Ini 4 Mitos Soal Kucing

mitos soal kucing

PrimaBerita – Mungkin anda pernah mendengar atau membaca beberapa mitos soal kucing yang akhirnya dapat menimbulkan kesalahpahaman. Namun jika demikian ada baiknya cek faktanya terlebih dahulu.

Kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang paling populer di dunia. Selain karena tampangnya yang imut dan lucu, tingkah laku kucing juga menggemaskan. Bahkan kucing bisa akrab dengan manusia, terlebih kepada majikannya. Kucing juga mampu bermain dengan manusia hingga dapat melakukan beberapa hal yang anda perintahkan.

Namun terlepas dari itu sering pula terdengar tentang mitos soal kucing. Apa saja? Simaklah ulasannya.

Mitos Kucing Hitam

Sebagian orang menganggap kucing hitam sebagai pembawa nasib buruk. Seperti Jerman, misalnya saat kucing hitam menyeberang dari kanan ke kiri maka muncul anggapan bahwa akan datang kesialan. Tapi mitos ini berasal dari anggapan kucing hitam pada abad pertengahan yang menjadi hewan peliharaan penyihir.

Kucing Berbahaya Bagi Wanita Hamil

Ibu hamil sebaiknya jangan memelihara kucing karena resiko toksoplasmosis. Dan mitos ini pun banyak yang mempercayainya. Sebab penyakit dapat tertular dari kotoran kucing ke manusia yang dapat menyebabkan masalah pada janin. Tapi sebenarnya resiko untuk mendapatkan penyakit ini dari kucing lebih kecil. Jadi sebaiknya ibu hamil selalu memperhatikan kebersihan.

Kucing Memiliki 9 Nyawa

Konon katanya mitos kucing memiliki 9 nyawa berasal dari kisah seorang dewa Mesir yakni Atum-Ra disebut menyamar jadi hewan kucing untuk mengunjungi dunia lain. Sehingga mitos ini pun menempel erat pada kucing. Pasalnya kucing dianggap ajaib karena bisa mendarat dengan selamat saat jatuh dari ketinggian tanpa luka parah.

Kucing Mengambil Nafas Bayi

Kucing menyukai kehangatan sehingga suatu waktu bisa saja muncul dekat manusia. Selain itu rebahan pada samping bayi pun bisa saja menjadi tempat favorit kucing untuk menghabiskan waktu. Namun mitos kucing mengambil nafas bayi bukan secara serta merta kucing tersebut ajaib. Melainkan bisa jadi posisi kucing yang terlalu menekan wajah bayi, kepala, maupun dada dan leher bayi. Sehingga hal ini dapat membuat sistem pernafasan bayi menjadi terhambat. Pun demikian ada baiknya meamng menjauhkan kucing dari bayi yang sedang tidur.

Add a Comment