Napoli Unggul 2-0 Atas Rijeka, Kado Terakhir Untuk Maradona

PrimaBerita – Napoli berhasil unggul 2-0 atas Rijeka pada babak lanjutan Liga Eropa dan kemenangan Napoli ini sekaligus sebagai kado terakhir bagi sang legenda sepak bola, Diego Maradona.
Dalam stadion San Paolo, Naples (26/11/2020) waktu setempat, stadion pun terpenuhi dengan warna merah sebagai simbol duka Napoli. Sebab II Partenopei baru saja ditinggal sang legenda.
Tak hanya itu para fans Napoli juga berdatangan ke lokasi stadion San Paolo. Para fans berkumpul di luar stadion dimana stadion tersebut rencananya akan berganti nama menjadi stadion Diego Maradona. Sedangkan seluruh pemain tim biru langit terlihat mengenakan kostum bernomor punggung 10 sebelum pertandingan berlangsung. Hingga akhirnya Napoli berhasil menang dengan skor 2-0 atas tim lawan dan menjadikan kemenangan tersebut sebagai kado terkahir untuk sang legenda, Maradona.
Sebelumnya kabar meninggalnya Maradona mulai beredar luas sejak 26 november 2020 lalu atau sehari jelang Napoli berlaga dengan Rijeka. Maradona pun menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun akibat serangan jantung.
Saat terkabar bahwa Maradona telah menghembuskan nafas terakhir, segenap penduduk kota Naples maupun klub Napoli seketika mendadak terhenyak. Kepergian El Pibe de Oro untuk selama-lamanya menjadi kehilangan besar bagi mereka, tak terkecuali bagi punggawa tim Napoli. Jasa-jasa mendiang Maradona begitu membekas bagi sang punggawa.
Oleh karena itu juga luapan emosional II Partenopei begitu terlihat ketika laga berlangsung. Napoli mencetak 2 buah gol melalui tendangan Matteo Politano dan Hirving Lozano. Sehingga karena kemenangan tersebut, Napoli pun mampu bertengger pada puncak grup F Liga Eropa dengan 9 poin.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kado terakhir dari klub asuhan Genaro Gattuso untuk sang legend Maradona. Sang pelatih menuturkan kondisi mental timnya selepas kepergian sang legenda. Melansir dari Reuters, Gattuso mengatakan sejak kemarin saat mereka pergi ke hotel, suasana hati telah berbeda menyelimuti seluruh kota. Karena bagi mereka, kepergian sang legenda merupakan sebuah kehilangan besar. Namun ia menambahkan pula bahwa Maradona tak pernah mati.