Gubernur Sumut Akan Turun ke Lokasi Landak River

Gubernur Sumut Akan Turun ke Lokasi Landak River

PrimaBerita – Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memastikan akan turun ke lokasi bencana banjir bandang yang melanda kawasan wisata Landak River, kecamatan Bahorok, Langkat. Yang mana banjir tersebut telah memporak poranda kawasan wisata.

Maka untuk itulah Edy selaku gubernur Sumut perlu meninjau atau turun langsung ke lokasi Landak River guna melihat langsung penyebab pasti bencana alam yang terjadi rabu semalam, 18 november 2020. Pasalnya saat ini ia mendapat banyak informasi mengenai penyebab banjir bandang.

“Banyak versi. Nah, besok (jumat) saya berangkat ke sana. Saya akan pastikan. Nanti kalau saya salah ngomong dan tidak melihat secara langsung, nanti salah. Jadi besok saya berangkat ke sana,” pungkas Edy Rahmayadi (19/11/2020).

Saat menerima laporan terkait bencana banjir bandang yang menimpa kawasan Landak River, mantan Pangkostrad tersebut mengaku sudah mengirimkan tim ke lokasi kejadian. BPBD Sumut turun ke lokasi untuk membantu warga membersihkan sisa banjir bandang sekaligus mendata.

“Tim sudah. Tim sudah ada di sana dan besok saya berangkat ke sana,” kata Edy.

Sebelumnya camat Bahorok, Dameka menuturkan bahwa insiden banjir bandang berdampak cukup parah ke lokasi wisata. Yang mana bergantung dengan aliran sungai Landak. Beberapa lokasi yang terdampak yakni Landak River, Batu Katak, Selang Pangeran, serta sebuah jembatan penghubung pun ikut rusak. Namun meski demikian, untungnya sejauh ini tidak ada korban jiwa saat terjadi bencana.

“Ada beberapa destinasi wisata yang terdampak yang lokasi berada di aliran sungai Landak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Kami sedang mendata bangunan dan rumah atau warung pegiat wisata yang terdampak,” terang camat Bahorok.

Sehingga pihak kecamatan bersama dengan tim dari BPBD serta aparat TNI/Polri turun langsung ke lokasi terdampak bencana untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing kayu yang sudah luluh lantak. Selain itu pihak pemerintahan dengan warga juga masih menyisiri sepanjang kawasan sungai Landak yang melintasi desa Sampe Raya, desa Timbang Jaya, desa Timbang Lawan, maupun desa Lau Damak.

Add a Comment