Dugaan Pencemaran Nama Baik, Arya Sinulingga Dilaporkan

PrimaBerita – Staf khusus menteri BUMN Arya Sinulingga dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. DPP Posko Perjuangan Rakyat atau Pospera yang melaporkan Arya ke Bareskrim Polri.

Melansir dari CNN, laporan tersebut sudah sampai ke pihak yang berwajib dengan nomor laporan LP/B/0647/XI/2020/BARESKRIM oleh ketua umum DPP Pospera Indonesia. Arya Sinulingga dilaporkan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Sebagaimana UU No 19 Tahun 2016 mengenai perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

“Posko Perjuangan Rakyat, dalam hal ini merasa sangatdirugikan,dicemarkan nama baik, kehormatan organisasi. Maka mau tidak mau kami harus melaporkan atas tindakan yang tidak bertanggungjawab, atas fitnah yang dilakukan oleh jubir Kementerian BUMN, staf khusus Kementerian BUMN, dalam hal ini Arya Sinulingga,” ujar Bona (16/11/2020) mengutip dari CNN.

Dalam penjelasannya, Bona mengatakan bahwa adanya laporan tersebut berkaitan dengan sejumlah pernyataan Arya soal penyebutan BUMN merugi akibat komisaris Pospera. Yang mana pernyataan tersebut ada dalam grup whatsapp.

Lihat Juga: Pencemaran Nama Baik, Ahok Laporkan 2 Akun Ini ke Polisi

Ia pun menegaskan sebaran informasi dari Arya tidaklah benar serta tak berbasis fakta. Bona juga mengkritik Arya Sinulingga yang merupakan seorang pejabat negara tapi menyebarkan informasi bernada kebohongan. Sehingga menurutnya informasi tersebut perlu menempuh ranah hukum.

Selain itu pihak dari Pospera sendiri juga menyertakan beberapa barang bukti seperti laporan keuangan perusahan-perusahaan BUMN yang terpimpin oleh anggota Posko Perjuangan Rakyat.

“Lalu kemudian kami bawa bukti-bukti laporan keuangan dari masing-masing perusahaan. Teman-teman yangditugaskan presiden menjadi komisaris BUMN,” papar Bona.

Katanya lagi bahwa ada tren laba meningkat serta keuntungan dari laporan keuangan. Jadi hal ini berbanding terbalik dengan pernyatan Arya.

“Trennya, laba selama kitadiangkat, masa pengangkatan, trennya semua untung. Dan menurut saya menghasilkan, apa, deviden untuk negara,” imbuhnya melanjutkan.

“Artinya jubir Arya Sinulingga ini tidak menguasai data. Asal bicara, tanpa data, dan ini menyebarkan kebencian yang menurut kami sangat tidak elok,” bebernya.