7 Manfaat Daun Bawang Untuk Kesehatan
PrimaBerita – Daun bawang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun yang satu ini bisa anda konsumsi mentah atau anda olah terlebih dahulu. Biasanya daun bawang hadir sebagai pelengkap dalam berbagai makanan seperti sup, taburan soto hingga campuran telur dadar.
Daun bawang ini memiliki banyak sebutan seperti daun prei dan daun loncang. Memiliki rasa yang ringan dan khas, sehingga cocok untuk anda gunakan sebagai bahan penyedap. Juga memiliki kandungan gizi yang menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Tanaman bernama Latin Allium fistulosum ini kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A dan vitamin B2 serta ekstrak esensial dan potasium. Anda dapat menikmati beragam manfaat kesehatannya dengan cara mengonsumsi secara mentah ataupun dalam bentuk olahan masakan.
Index
Berikut 7 Manfaat Daun Bawang Untuk Kesehatan
1. Kaya antioksidan tinggi
Daun bawang kaya akan antioksidan. Kandungan polifenol total atau total polyphenol content (TPC) dalam bawang sebesar 33 miligram per 100 gram bagian yang dapat anda makan dalam kondisi segar. Sehingga daun bawang juga berfungsi sebagai pelindung dari radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan fatal pada kulit dan organ-organ tubuh, dan membuat badan terasa lemas dan tampilan tidak maksimal. Dengan mengonsumsi daun bawang dalam berbagai olahan, kulit akan terlihat lebih segar dan badan bugar. Selain itu antioksidan juga berfungsi memperlambat penuaan dini.
2. Mencegah infeksi
Daun bawang mampu membunuh bakteri, jamur, dan virus dalam tubuh. Bahkan disebutkan bahwa sayuran allium atau bawang-bawangan ini, mampu membunuh atau memperlambat pertumbuhan salmonella atau E. Coli.
Karena daun bawang mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-septik, maka jus daun bawang dapat digunakan sebagai obat artritis, asam urat, dan infeksi atau peradangan pada saluran kemih.
3. Menurunkan kadar gula darah
Daun bawang kaya akan sulfur yang dipercaya bermanfaat menurunkan kadar gula darah sehingga dapat mencegah diabetes. Hal tersebut karena senyawa sulfur akan meningkatkan produksi insulin. Untuk cara penyajiannya, kamu bisa mencampurkan daun bawang di masakan sehari-hari.
4. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Daun bawang merupakan sumber yang baik dari sulfida alil yang telah terbukti mengurangi risiko pengembangan kanker tertentu, terutama perut, prostat, dan kanker usus besar.
Tak hanya itu kandungan vitamin C yang ada pada daun bawang sudah terbukti sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Ini karena daun bawang memiliki senyawa penangkal kanker seperti senyawa kaempferol, allicin dan belerang.
5. Mendukung sistem pencernaan
Manfaat berikutnya pada daun bawang yakni dapat mendukung sistem pencernaan. Nah, jika kamu mengalami konstipasi, daun bawang dapat membantu pencernaan menjadi lancar.
Tak hanya itu kandungan seratnya juga mampu menurunkan kolesterol jahat. Jadi daun bawang adalah prebiotik yang ideal dan alami untuk membantu pencernaan, merangsang dan memperkuat ginjal, dan usus.
6. Meningkatkan penglihatan
Daun bawang juga memiliki senyawa yang penting seperti zeaxanthin dan lutein yang bisa melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidasi DNA yang berbahaya. Sayuran ini mengandung vitamin A yang memainkan peran penting dalam menjaga penglihatan normal dan kesehatan mata. Terlebih daun bawang juga mampu melindungi mata dari peradangan dan melawan degenerasi makula.
7. Meningkatkan kepadatan tulang
Salah satu sayuran yang bisa menjaga kesehatan tulang kamu adalah daun bawang. Pasalnya daun bawang kaya akan kandungan vitamin C dan K yang penting untuk tulang.
Setiap 12 gr tangkai daun bawang mengandung hampir 20 mg vitamin K dan 1,6 mg vitamin C. Vitamin C membantu sintesis kolagen sehingga tulang menjadi kuat. Sedangkan vitamin K berfungsi dalam menjaga kepadatan tulang. Sifat anti inflamasinya juga dapat mencegah rematik pada tulang.