Waspadai ! Gejala Penyakit Jantung Akibat Stres

Ketika gejala penyakit jantung muncul, napas akan menjadi lebih cepat, tekanan darah meningkat dan detak jantung juga akan lebih cepat. Kelainan tersebut yang membuat stres dapat sebabkan penyakit jantung.

Saat seseorang mengalami stres, banyak perubahan yang terbilang buruk terjadi pada tubuh. Anda dapat merasakan tekanan darah yang terus meningkat akibat hormon tertentu yang aktif yang menjadi pemicunya adalah tekanan pada pikiran tersebut.

Stres juga memengaruhi perubahan tubuh dalam cara pembekuan darah, sehingga serangan jantung lebih mungkin terjadi.

Kebiasaan-kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi makanan yang berlebihan, juga bisa memperburuk kesehatan jantung.

Berikut Gejala Penyakit Jantung Akibat Stres

Denyut Jantung Tak Beraturan

Seseorang yang mengalami gangguan ini memang berhubungan dengan penyakit yang berbahaya. Penyebab hal ini karena adanya penebalan otot pada katup jantung yang menyempit, sehingga berisiko terjadinya kebocoran.

Nyeri Dada

Seseorang yang mengalami gangguan ini juga merasakan keluarnya keringat berlebih, mual, hingga denyut jantung yang lebih kencang. Penyebab kelainan ini adalah penyumbatan pada arteri yang membuat aliran tidak lancar.

Sesak Napas

Gangguan sesak napas atau dispnea ini gambarannya seperti dada yang sangat terasa sesak, kesulitan bernapas, hingga merasa tercekik. Seseorang yang mengidap gangguan ini umumnya mengalami masalah medis yang berbahaya. Maka dari itu, jika anda merasakannya, ada baiknya untuk langsung memeriksakan diri ke dokter.

Kehilangan Kesadaran Sementara

Gangguan kehilangan kesadaran sementara atau sinkop umumnya terjadi karena aliran darah ke otak tidak mencukupi. Hal ini mungkin berhubungan dengan gangguan pada jantung yang kesulitan memompa darah ke otak, sehingga kekurangan oksigen. Kondisi ini terbilang sangat mengancam nyawa seseorang yang mengalaminya.

Pembengkakan

Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh juga merupakan gejala dari penyakit jantung yang berhubungan dengan stres. Umumnya, hal ini terjadi pada perut yang disebabkan menurunnya fungsi jantung karena terganggunya proses pembuangan cairan dari ginjal. Karenanya, perut anda terlihat lebih besar daripada biasanya.