Musuh Terbesar Vinales pada MotoGP 2020 adalah Inkonsistensi

Oktober 30, 2020

PrimaBerita – Maverick Vinales memiliki musuh terbesar pada MotoGP 2020 yaitu inkonsistensi. Vinales masih tampil inkonsisten sejak awal MotoGP 2020 hingga saat ini. Tentu saja hal tersebut menjadikan Vinales sulit untuk bersaing merebutkan gelar juara.

Pada musim ini, kandidat terkuat peraih titel MotoGP awalnya adalah Vinales setelah Marc Marquez terpaksa absen akibat cedera lengan usai terjatuh pada seri pertama MotoGP Spanyol.

Namun Vinales malah tampil naik turun pada balapan-balapan berikutnya. Dari sebelas balapan yang sudah Ia jalani, Vinales baru sekali menjadi pemenang dan total hanya tiga kali mendaki podium. Sisanya, pebalap Spanyol itu justru lebih banyak berkutatdi luar lima besar.

Meskipun performanya belum konsisten, tapi Maverick Vinales masih mampu menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 118 poin. Vinales tertinggal 19 angka dari Joan Mir yang kukuh pada posisi pertama dengan 137 poin.

Dengan tiga balapan tersisa musim ini, Vinales masih punya peluang untuk dapat meraih gelar juara MotoGP 2020. Kendati demikian, Ia menyebut kansnya buat memenangkan titel musim ini cukup berat.

Vinales juga mengakui bahwa performanya yang inkonsisten ini musuh terbesar pada MotoGP 2020 karena menjadi penghalang utamanya bersaing memperebutkan juara musim ini.

Menurut Vinales, Ia telah banyak melakukan kesalahan yang justru menghambatnya meraih hasil maksimal pada lintasan.

“Targetnya adalah memenangkan gelar. Namun dengan hasil yang tidak konsisten ini dan juga perasaan yang saya miliki di motor ini, akan sangat sulit buat memenangkan titel,” kata Vinales, dikutip dari Crash.

“Kami melakukan banyak kesalahan, terutama dari segi teknis. Kita lihat saja nantinya,” ujar Maverick Vinales soal persaingan juaranya di MotoGP 2020.

Pencapaian Maverick Vinales di MotoGP 2020 hingga saat ini: