KESALAHAN PEMULA HIDROPONIK & SOLUSINYA

Kesalahan Pemula Hidroponik Yang Sering Dilakukan

Kesalahan pemula hidroponik tentunya tidak terlepas dari persoalan keteledoran. Bagi anda yang masih pemula, apakah anda langsung berhasil menanam sampai panen atau masih mengalami kegagalan? Supaya anda tidak lagi mengulang kesalahan yang sama, artikel kali ini mengulas tentang solusi atas beberapa kesalahan pemula hidroponik.

  • ingin menanam jenis tanaman sekaligus
  • lupa menyiram semaian benih
  • tidak menaruh semaian di tempat yang cukup sinar matahari
  • mencoba semua jenis sistem hidroponik
  • terlalu banyak menyemai benih
  • tidak mempunyai jadwal tanam
  • membuat nutrisi hidroponik sendiri

Kesalahan Pemula Hidroponik

Coba perhatikan satu per satu kesalahan berikut yang tak boleh dilakukan untuk berhidroponik jika masih tahap awal.

Ingin Menanam Jenis Tanaman Sekaligus

Terkadang, kegiatan hidroponik itu menjadi sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi diri sendiri apalagi saat memikirkan hasil panen yang sungguh menyegarkan mata. Bahkan saking senangnya, kita menjadi geram untuk mencoba semua jenis tanaman.

Jika kamu berada pada fase ini, segeralah tunda. Baik sayuran atau buah-buahan, tentunya tak semua cocok untuk dijadikan hidroponik. Lagi pula, setiap tanaman membutuhkan perawatan dan nutrisi hidroponik yang berbeda, sehingga ketika anda menanam semua jenis tanaman dan memberikan perawatan yang sama rata, maka hasilnya juga akan kurang bagus.

Solusi:

Solusinya adalah cobalah dari yang paling mudah dahulu yaitu menanam sayuran seperti kangkung dan bayam. Setelah lulus dan bisa panen, seterusnya bisa dilanjutkan dengan mencoba sayuran yang lebih sulit seperti seledri, mint, basil, dan lanjut dengan tanaman buah seperti tomat, cabai, melon, dan sebagainya.

Dengan begitu anda akan mengerti seluk beluk masing-masing tanaman, serta bisa membedakan kebutuhannya masing-masing.

Lupa Menyiram Semaian Benih

Dalam penyemaian benih, kesalahan ini sering dilakukan bagi yang mempunyai kesibukan lain seperti kerja, kuliah ataupun kegiatan lain yang menyebabkan lupa cek semaian.

Padahal masa persemaian bisa dibilang kunci pokok keberhasilan menanam sayuran, apabila tanaman sudah stres pada waktu persemaian, biasanya pertumbuhan selanjutnya menjadi kurang maksimal.

Solusi:

Usahakan cek tanaman setiap hari pagi/sore untuk menjaga supaya semaian tidak kekeringan. Apabila anda tidak bisa cek setiap saat, anda bisa memilih media tanam yang bisa menyimpan air dalam waktu yang lama.

Kekurangan Sinar Matahari

Kesalahan yang dilakukan pemula hidroponik selanjutnya ialah tidak menaruh semaian di tempat yang cukup sinar matahar (kekurangan cahaya matahari). Semua tanaman membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis, jadi ketika tanaman anda tidak dikenakan sinar matahari maka akan terjadi gejala etiolasi.

Namun, kebanyakan para pemula yang baru mencoba berhidroponik, melakukan kesalahan ini karena mengira bahwa tanaman tidak boleh terkena sinar matahari.

Jika mengalami kegagalan ini, maka tanaman tidak bisa dilanjutkan karena batangnya kurang kuat untuk menopang daun/buahnya.

Solusi:

Jika anda menyemai jenis sayuran daun, tidak perlu ditutup menggunakan plastik hitam atau ditaruh ditempat gelap, langsung saja dikenakan sinar matahari. Lebih baik menyemai pada waktu sore hari karena ketika gelap (malam) sudah bisa dianggap ditutup menggunakan plastik hitam.

Ingin Mencoba Semua Sistem Hidroponik

Kegagalan jenis ini yang biasanya membuat para pemula bosan atau bahkan tidak berhidroponik lagi. Bisa karena sistem yang dicoba mengalami gagal atau bisa juga karena sudah terlalu banyak mengeluarkan uang untuk mencoba ini itu.

Sebenarnya ada bagusnya juga mencoba hal yang baru atau berkreasi menciptakan sistem yang baru, tetapi kalau hal tersebut bisa membuat bosan atau menambah pengeluaran, mendingan dipakai untuk memperbesar apa yang sudah ada dan sudah berhasil.

Solusi:

Fokuslah pada 1 sistem yang sesuai dengan apa yang mau ditanam. Jika anda ingin mencoba sistem yang lain, usahakan anda mengerti terlebih dahulu sistem tersebut dengan cara mencari literatur atau melihat contohnya.

Karena setiap sistem hidroponik mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing serta memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Terlalu Banyak Menyemai Benih

Kegagalan yang satu ini adalah karena kurang perhitungan dalam menentukan jumlah benih yang ditanam. Benih yang ditanam melebihi jumlah titik/lubang yang tersedia sehingga ketika waktunya pindah tanam hanya bisa menampung sesuai kapasitas.

Dan tentunya benih yang tidak mendapatkan tempat untuk pindah tanam akan terbengkalai atau bisa mati. Anda terpaksa membuang tanaman tersebut dan benihnya menjadi sia-sia.

Solusi:

Misalkan anda memiliki sistem hidroponik yang jumlah titiknya 100 lubang, yang perlu anda lakukan adalah melebihkan jumlah yang disemai maksimal 20% saja. jadi anda bisa menyemai antara 110 – 120 benih untuk jaga-jaga apabila ada yang tidak tumbuh. Jangan lebih dari itu karena nanti akan terbuang.

Tidak Mempunyai Jadwal Tanam

Jadwal tanam harus benar-benar diperhitungkan atau direncanakan karena sangat penting untuk mengisi instalasi hidroponik yang ada.

Jika anda tidak memperhitungkan jadwal tanam, kegagalan yang paling sering terjadi adalah ketika anda panen, anda belum menyemai lagi sehingga instalasinya kosong atau tidak ada tanamannya. Kalaupun sudah menyemai, biasanya anda baru sadar ketika sudah mau panen sehingga benih belum siap untuk dipindah tanam.

Solusi:

Kenali masa tanam dan panen sayuran yang anda tanam, siapkan semaian yang baru sebelum panen.

Misalnya untuk tanaman Kangkung, masa panennya adalah 20 – 25 hari dan masa semai benih kangkung adalah 7 – 10 hari. Jadi ketika tanaman kangkung anda memasuki umur 10 – 15 hari, anda harus sudah menyemai lagi benih kangkung yang baru.

Dengan seperti ini, instalasi anda akan selalu terisi dengan sayuran dan tidak terlihat kosong.

Ingin Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

Tak masalah jika anda berkeinginaan untuk membuat nutrisi hidroponik sendiri atau meracik dari bahan-bahan yang tersedia di pasaran. Namun apabila masih dalam skala hobby atau skala rumahan, biaya yang diperlukan akan lebih tinggi daripada anda membeli yang sudah jadi.

Nutrisi yang dibuat sendiri juga belum tentu berhasil dan banyak sekali mengalami kegagalan seperti tanaman mati, gosong, dsb.

Ini tidak berlaku bagi anda yang mempunyai kebun yang besar, karena berbeda dengan skala hobby, kalau sudah masuk skala industri malah harus membuat nutrisi sendiri.

Solusi:

Jika anda masih dalam skala hobby atau skala rumahan, lebih baik untuk membeli kemasan nutrisi yang sudah jadi untuk menghindari kegagalan pada pertumbuhan tanaman.

CARA MENANAM SAWI HIDROPONIK BAGI PEMULA

KEBUTUHAN HIDROPONIK YANG WAJIB KAMU TAHU

Apabila kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemula hidroponik sudah terminimalisir, maka anda akan dapat merasakaan sendiri manfaat dari berhidroponik.

The post KESALAHAN PEMULA HIDROPONIK & SOLUSINYA first appeared on Denya Hidroponik.

Add a Comment