Terjebak dalam Layang-Layang, Balita Ini Ikut Terbang ke Udara

PrimaBerita – Seorang balita terjebak dalam layang-layang dan ikut tersapu terbang tinggi ke udara. Anak itu merupakaan warga Taipe, Taiwan.
Mengutip dari CCNN, Selasa (1/9/2020), Taiwan menyelenggarakan festival layang-layang pada hari Minggu lalu. Namun festival layang-layang tersebut berubah menjadi menakutkan.
Pasalnya, dalam festival layang-layang itu, ada balita ikut terbang ke udara karena terjebak dalam layang-layang. Seorang gadis balita berusia 3 tahun terjerat pada ekor layang-layang raksasa dan terangkat ke udara.
Taiwan mengadakan festival layang-layang internasional di Kota Hsinchu, selatan ibu kota Taipei. Video kecelakaan anak itu beredar luas d media sosial.
Dalam video itu menunjukkan beberapa orang sedang mempersiapkan layang-layang besar berwarna oranye. Layang-layang itu lalu melayang ke udara karena tertiup angin kencang.
Kejadian itu benar-benar tidak terduga. Karena saat panitia melepaskan layang-layang tersebut mainan itu terbang bersama dengan balita yang tergantung pada ekornya.
Tidak jelas seberapa tinggi anak itu terangkat layang-layang, atau bagaimana ia pertama kali terjebak dalamnya.
Saat anak itu terangkat ke udara, dalam video itu terdengar suara jeritan si anak. Layang-layang dan angin itu mengayunkannya.
Balita ini mengudara selama sekitar 30 detik sebelum warga menarik layang-layang itu cukup rendah sehingga warga dapat menangkap dan melepaskannya.
Atas peristiwa itu, Balita tersebut langsung dbawa ke rumah sakit bersama ibunya dan staf festival, tetapi secara ajaib hanya menderita luka ringan. Ia mengalami lecet pada wajah dan lehernya, menurut Kantor Berita Pusat pemerintah Taiwan.
Setelah menjalani perawatan, Ia pun pulang dan telah berada bersama keluarganya. Dalam sebuah pernyataan d! Facebook, Wali Kota Hsinchu, Lin Chih-chien, meminta maaf atas insiden tersebut.
Ia mengatakan bahwa festival tersebut segera ditangguhkan. Kebijakan itu untuk memastikan keselamatan para peserta.
“Kami akan meninjau keadaan untuk mencegah kecelakaan seperti ini terjadi lagi, dan meminta pertanggungjawaban,” katanya.
Kecepatan angin saat festival layang-layang pada Minggu sore sangatlah kuat, mencapai 7 Skala Beaufort. Artinya kecepatan angin itu berkisar antara 50 hingga 61 kilometer per jam, menurut CNA. Kecepatan angin pada skala tersebut hanya satu tingkat di bawah kondisi badai.