Sembunyikan Uang Palsu dalam Bra, Wanita Ini Ketahuan Beli Jajanan Pasar Pakai Uang Palsu

PrimaBerita – Terduga pelaku penipuan yang sembunyikan uang palsu dalam bra akhirnya terciduk polisi pada kawasan Pasar Bendungan, Kulon Progo, Yogyakarta, jumat (11/09/2020). Dari penemuan, polisi menemukan 12 lembar pecahan Rp 100 ribu yang merupakan uang palsu dari balik bra terduga pelaku.

Saat melakukan penelusuran, uang tersebut rupanya memiliki nomor seri yang sama yaitu ECJ 446528. Hingga akhirnya pihak kepolisian akhirnya menetapkan RR alias B (55) warga kelurahan Banjarasri, Kapanewon, sebagai tersangka.

“Polwan menggeledah badan dan menemukan 12 uang palsu pada BH yang dipakai,” ungkap kepala sub bagian humas Polres Kulon Progo, sabtu (12/09/2020).

Awalnya terduga pelaku sekitar pukul 07:30 WIB belanja jajanan pasar pada sebuah kios milik Suginem (57) yang selalu padat pembeli. Sebab para pekerja memang kerap memadati kios tersebut untuk mencari bekal sarapan.

RR alias B kemudian menggunakan selembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu untuk belanja jajanan pasar seharga Rp 15 ribu pada kios Suginem. RR pun berharap kembalian. Namun ternyata Suginem punya pengalaman tersendiri menjadi korban penipuan uang palsu pada waktu-waktu sebelumnya. Sehingga ia menjadi waspada.

“Setiap kali dapat uang Rp 100.000, saya tanya ke anak saya. Kata anak-anak, yang ini palsu,” terang Suginem.

Sehingga anak Suginem akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke satpam pasar lalu selanjutnya melapor ke polisi. Warga kemudian memboyong RR ke Polsek Wates. Saat pihak polisi melakukan penggeledahan, terduga pelaku tak bisa mengelak ketika akhirnya polisi mengetahui bahwa ia justru sembunyikan belasan uang palsu dalam bra.

“Total uang palsu itu berarti ada 13 lembar dengan nomor seri yang sama,” kata polisi.

Adapun RR mengaku telah mendapatkan uang palsu tersebut dari seseorang di Terminal Lama Umbulharjo. Setelah itu polisi juga mengeledah kediaman RR demi mencari barang bukti lain. Akan tetapi polisi tidak menemukan barang bukti lain dari tempat tersebut.

Selain itu kepada polisi ia juga mengaku menggunakan uang palsu tersebut oleh karena himpitan ekonomi.